Olahraga

Leon Edwards Tumbuh Dari Kekerasan Antar Geng Menjadi Juara Dunia

Leon Edwards Tumbuh Dari Kekerasan Antar Geng Menjadi Juara Dunia
Petarung seni beladiri campuran asal Inggris, Leon Edwards, bersiap mempertahankan sabuk gelar juara dunia kelas menengahnya melawan Kamaru Usman di Utah, Amerika Serikat, 20 Agustus mendatang. (TWITTER/UFC Europe)

AKURAT.CO, Lahir di Kingston, Jamaika, 25 Agustus 1991, Leon Edwards hijrah ke Birmingham, Inggris, pada usia sembilan tahun. Pada usia 13 tahun, ayahnya tewas tertembak dalam perselisihan antar geng di sebuah kelab malam di London.

Pengalaman itu membuatnya juga sempat terjerumus ke dalam dunia kekerasan antar geng. Pada periode remaja tersebut, Edwards sempat terlibat dalam penjualan obat-obatan, pertarungan jalanan, dan kepemilikan senjata tajam sebelum ia dibawa ibunya ke sebuah klub seni beladiri campuran (MMA) di usia 17 tahun.

MMA ternyata adalah jalan keluar bagi Edwards dari gelapnya dunia obat-obatan. Kini Edwards adalah juara dunia kelas welter UFC yang bersiap untuk mempertahankan gelarnya dalam tarung ulang menghadapi petarung besar lainnya, Kamaru Usman, di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, 20 Agustus mendatang.

baca juga:

“Ketika saya masih kecil saya ingin menjadi seperti ayah saya dan menjadi kepala geng dan terlibat dalam kejahatan dan hal-hal seperti itu karena itulah yang saya lihat,” kata Leon Edwards sebagaimana dipetik dari BBC.

“Tetapi jika anak-anak di sini (Birmingham) bisa melihat saya sekarang dan saya berpikir, ‘lihat, Leon datang dari lingkungan yang sama seperti kita, dan lihat apa yang sudah ia capai’. Mentalitas saya adalah untuk mengubah dari sekadar berpikir tentang diri saya sendiri menjadi membantu anak-anak yang datang dari tempat saya.”

Melakukan pertarungan pertamanya pada 5 Juni 2011, Leon Edwards kini sudah mencatatkan 24 pertarungan dengan 20 kemenangan dan tiga kekalahan. Menghadapi Kamaru Usman Agustus nanti adalah pertarungan ketiganya melawan petarung yang sama.

Pertemuan pertama melawan Usman terjadi pada 19 Desember 2015 di mana ketika itu Leon Edwards harus kalah dalam pertarungan tiga ronde. Mereka bertarung lagi untuk kali kedua pada Agustus tahun lalu di mana Edwards kali ini bisa membalaskan dendamnya dengan menang angka melalui laga lima ronde.

“Saya adalah yang terbaik di dunia. Saya sudah mengatakan itu untuk waktu yang lama saat ini. Tahun ini saya akan mengukuhkan (status itu) di atas batu,” kata Usman.[]