AKURAT.CO, Posisi lowong di kursi kepelatihan Leeds United jelas menjadi sasaran spekulasi setelah klub Liga Primer Inggris tersebut memecat Jesse Marsch pekan ini. Sejumlah nama termasuk pelatih-pelatih kawakan disebut-sebut dipertimbangkan oleh manajemen Leeds untuk mempertahankan klub di kasta tertinggi.
BBC menyebut pelatih asal Spanyol sarat pengalaman, Rafael Benitez, sebagai kandidat pengganti Marsch. Pelatih berusia 62 tahun tersebut adalah salah satu yang hafal dengan sepakbola Inggris karena pernah membesut Liverpool, Chelsea, Newcastle United dan belum lagi punya klub sejak meninggalkan Everton setahun lalu.
Kemudian tentu saja ada Marcelo Bielsa yang meninggalkan Leeds tahun lalu untuk digantikan Jesse Marsch. Pelatih asal Argentina itu beberapa waktu lalu dikabarkan berada di Inggris untuk melakukan negosiasi dengan Everton namun klub tersebut justru memilih eks Pelatih Burnley, Everton.
baca juga:
Marcelo Bielsa sendiri masih mendapat tempat di hati pendukung Leeds United. Namun demikian, pelatih berusia 67 tahun itu tampaknya sulit kembali ke Leeds persis untuk menggantikan pelatih yang justru ditunjuk menggantikannya musim lalu.
Nama legenda Liverpool, Steven Gerrard, juga berada dalam daftar kandidat. Gerrard saat ini sedang tidak punya klub selepas dipecat Aston Villa beberapa waktu lalu karena rentetan kekalahan yang membuat Villa terancam jatuh ke zona degradasi.
Gerrard punya kans yang cukup baik selain karena dia sangat familiar dengan Liga Primer Inggris, pelatih berusia 42 tahun ini juga punya catatan bagus semasa membesut klub Liga Skotlandia, Glasgow Rangers. Pada musim 2020-2021 Gerrard membawa Rangers menjuarai Liga Skotlandia tanpa satu kekalahan pun.
Dari Jerman ada nama eks Pelatih Chelsea yang bisa dibidik Leeds United, Thomas Tuchel. Pelatih berusia 49 tahun yang mempersembahkan gelar Liga Champions terakhir untuk Chelsea tersebut belum lagi melatih sejak dipecat Chelsea pada September tahun lalu.
Tak lupa pula ada nama pelatih asal Portugal, Nuno Espirito Santo. Pelatih ini dikenal karena kesuksesannya membawa Wolverhampton Wanderers promosi ke Liga Primer dan sempat mampir sebentar di Tottenham Hotspur sebelum hijrah ke Arab Saudi untuk Al Ittihad.[]
