
AKURAT.CO, Setelah tujuh tahun, Paulo Dybala terpaksa untuk meninggalkan Juventus. Pemain asal Argentina itu tak kuasa menahan tetesan air mata setelah Bianconeri -julukan Juventus- dipaksa bermain imbang oleh Lazio dengan skor 2-2 dalam lanjutan Liga Serie A Italia 2021-2022.
Dybala pun menjalani pertandingan terakhirnya di Stadion Allianz, Selasa (17/5/2022) dini hari WIB, saat melawan Lazio.
Paulo Dybala tonight after his last game as Juventus player in Turin. #DybalaHe’s gonna leave the club on a free transfer as no agreement has been reached to extend his contract.@CBSSportsGolazo pic.twitter.com/WEJbA3vuLX
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) May 16, 2022 baca juga:
Selain Dybala, pemain yang juga memutuskan untuk meninggalkan Juventus pada akhir musim nanti adalah kapten Giorgio Chiellini. Pelatih Bianconeri, Massimiliano Allegri pun memberikan komentarnya.
“Itu adalah malam yang luar biasa penuh dengan emosi, itu adalah malam untuk Dybala dan Chiellini,” kata Allegri, setelah pertandingan kepada Sky Sport Italia.
“Paulo adalah pemain penting selama tujuh tahun di Juventus. Dia masih kecil ketika dia tiba, saya merasa seperti saya membantu membesarkannya. Dia mendapatkan tempatnya dan para penggemar dengan tepat memberinya penghargaan luar biasa yang pantas dia dapatkan. Dia memberikan banyak hal kepada Juventus dengan semangat dan kelas.”
Kedua pemain bereaksi dengan sangat berbeda, ketika Chiellini tersenyum dan tampak sepenuhnya damai, Dybala menangis tersedu-sedu. Apakah La Joya belum siap untuk meninggalkan Juventus?
“Ini bukan tentang siap atau tidak siap, ini hanya emosi. Mungkin Giorgio akan menangis ketika dia pulang malam ini, Paulo tidak bisa menahannya. Saya merasa emosional melihat mereka juga, saya senang mengalami emosi ini, seperti yang saya lakukan pada orang lain.”
Juventus sebenarnya sempat memimpin dengan skor dua kosong berkat gol yang dicetak Dusan Vlahovic dan Alvaro Morata.
Sayang, tim besutan Massimiliano Allegri tersebut gagal mempertahankan keunggulan. Lazio akhirnya mampu menyudahi pertandingan dengan skor 2-2 berkat gol bunuh diri Alex Sandro dan juga gol telat yang dicetak Sergej Milikovic-Savic.
“Kami berpeluang untuk menangkan pertandingan, para pemain melakukannya dengan baik, tetapi hal-hal ini terjadi dan itu adalah simbol musim yang kami miliki. Kami perlu membiasakan diri untuk menang lagi,” sambungnya.[]