Lifestyle

10 Kisah Mistis Di Balik Lagu Anak-Anak Populer

10 Kisah Mistis Di Balik Lagu Anak-Anak Populer
Ilustrasi - Lagu Anak-Anak Yang Memiliki Kisah Seram (Pexels.com)

AKURAT.CO, Lagu anak-anak memiliki ciri khas nada dan lirik yang ceria untuk dinyanyikan. Memang tujuannya adalah agar anak-anak mudah berbicara, mengenal hal baru, dan melatih ingatan anak-anak untuk menghapal lagu.

Meskipun demikian, ternyata lagu anak-anak memiliki kisah gelap dibalik lagu-lagunya yang ceria. Terdapat beberapa lagu anak yang cukup dikenal masyarakat, namun menyimpan cerita seram dalam sejarah lagunya.

10 Kisah Gelap Dibalik Lagu Anak-Anak

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (30/1/2023), berikut lagu anak-anak yang memiliki latar belakang seram tak seceria lirik lagunya.

baca juga:

1. Nina Bobo

Sudah tak asing lagi untuk masyarakat Indonesia dengan lagu yang satu ini. Lagu Nina Bobo memiliki cerita seram dari asal usulnya lagu ini tercipta.

Nama Nina merupakan sosok nama anak perempuan keturunan Jawa Belanda. Lengkapnya bernama Helenina Mustika Van Rodjnik. Ibunya merupakan penari asal Jawa, sedangkan ayahnya merupakan seorang pemusik Belanda.

Berawal dari Nina yang mengalami susah tidur tiap malam, membuat ibunya berinisiatif untuk membuatkan lagu Nina Bobo agar anaknya tenang dan tertidur. Namun, pada suatu malam, Nina mengalami demam tinggi hingga kejang. Orang tuanya yang panik, kembali menyanyikan Nina Bobo supaya anaknya kembali tertidur dan cepat sembuh dari sakitnya. 

Akan tetapi, Nina saat itu ternyata telah meninggal dalam tidur setelah dinyanyikan Nina Bobo. Ibunya yang masih rindu dengan Nina, sering mendengar suara tangisan anak perempuannya tersebut. Akhirnya, Ibu dari Nina kerap menyanyikan lagu Nina Bobo tiap malam supaya Nina dapat tertidur walau sudah berbeda dunia.

Ibunya terus bernyanyi tiap malam hingga meninggal akibat gangguan psikologis.

Sang ayah yang tersadar setelah istrinya meninggal, juga mengalami gangguan dari arwah Nina. Suara Nina menangis kembali terdengar oleh Ayahnya, hingga suara Nina yang bertanya kepada si Ayah, "Kok ayah enggak nyanyi buat Nina?".

Cerita lagu anak-anak yang satu ini telah beredar di berbagai sosial media, hingga banyak orang yang sudah tidak ingin menyanyikan lagu Nina Bobo lagi untuk pengantar tidur anaknya.

2. Teru Teru Bozu

Teru Teru Bozu merupakan boneka penangkal hujan di negara Jepang. Seringkali boneka tersebut dibuat dari kertas yang dikaitkan dan merupakan bentuk dari sebuah ritual untuk menangkal hujan.  Boneka tersebut akan digantung di depan pintu atau di jendela rumah. Selanjutnya, anak-anak yang biasanya akan menyanyikan lagu Teru Teru Bozu. 

Didalam lirik lagu Teru Teru Bozu, memiliki makna yang tidak masuk akal. Salah satu liriknya memiliki arti "Jika kamu mengabulkan keinginan saya, maka saya akan minum sake”. Tentu saja terdengar cukup aneh. Biasanya sake dikenal dengan minuman beralkohol di Jepang yang hanya dikonsumsi oleh orang dewasa.

Selain itu, juga terdapat lirik lainnya yang memiliki arti "jika tetap hujan, aku akan memotong kepalamu", yang sangat seram untuk dijadikan lagu anak-anak. Seharusnya lagu ini memiliki arti yang ceria dan baik untuk menangkal hujan, namun ternyata cukup menyeramkan untuk dinyanyikan oleh anak-anak.

3. London Bridge is Falling Down

Pada awal bait dari lagu ini hanya mengulang lirik "London bridge is falling down" dan menambahkan lirik "my fair lady" di ujung bait lagunya. Setelah itu, dilanjutkan dengan lirik yang memiliki arti dari kisah pembuatan jembatan London yang pada awalnya dibuat dengan kayu dan tanah liat, diubah menjadi besi dan baja hingga saat ini berubah menjadi perak dan emas.

Ternyata dibalik serunya lagu ini, ada kisah tentang pembangunan jembatan London tersebut. Asal usulnya, jembatan London dibuat untuk dijadikan penjara hukuman mati di dalamnya.

Orang-orang zaman dahulu yang bersalah akan disekap pada dinding jembatan hingga meninggal. Tubuh yang sudah menjadi mayat, akan digantikan oleh orang baru yang ditetapkan hukuman mati. Itulah mengapa lagu ini menceritakan kisah pembangunan jembatan yang terus berulang kali dalam liriknya.

4. Boneka Abdi

Lagu Boneka Abdi sempat viral di tahun 2017 karena dijadikan soundtrack dalam film horor berjudul Danur. Lagu anak-anak ini berasal dari daerah Jawa Barat dan dinyanyikan dengan lirik Bahasa Sunda.

Awalnya memang tidak ada yang menyeramkan dari lagu Boneka Abdi. Namun, diketahui lagu ini ternyata sangat disukai oleh anak-anak Belanda yang dulu pernah tinggal di Indonesia dan saat ini anak-anak tersebut sudah tiada.

Jika, seseorang menyanyikan lagu Boneka Abdi, mereka akan didatangi oleh anak-anak Belanda tersebut. Lagu ini dikenal sebagai pemanggil arwah anak kecil. Oleh karena itu, tidak ada yang berani untuk menyanyikan lagu ini kembali.

5. Baa Baa Black Sheep

Lagu ini sebenarnya menceritakan seekor domba hitam tentang berapa banyak wol yang dimilikinya. Setelah itu, si Domba akan menjawab bahwa dia memiliki 3 tas penuh wol hitam yang siap dibagikan untuk tuan, nyonya, dan anak-anak.

Siapa sangka, ternyata dibalik lirik lagunya yang asik, ternyata memiliki cerita miris. Lagu Baa Baa Black Sheep merupakan perumpamaan dari kisah dahulu tentang perdagangan budak dan anak-anak di Atlantik, bertepatan dengan adanya perdagangan wol di abad pertengahan.

6. Here We Go Round the Mulberry Bush

Lagu ini diciptakan oleh mantan gurbenur Wakefield, Inggris, usai mendatangi penjara setempat. Saat itu, ia mendengar seorang wanita yang menderita penyakit mental sedang bersenandung lagu ini dan seakan-akan menggenggam tangan anaknya.

Lagu anak-anak ini, menceritakan tentang anak-anak yang berputar mengitari sebuah pohon beringin atau pohon besar lainnya. Begitu pula dengan sejarah dibuatnya lagu ini, yang menceritakan tentang tahanan-tahanan wanita di hukum gantung pada sebuah pohon beringin.

7. Three Blind Mice

Lagu Three Blind Mice merupakan bentuk dari banyaknya bukti kekejaman Ratu Mary II. Konon, masa pemerintahan Ratu Mary II di Inggris adalah masa yang paling suram dalam sejarah kerajaan.

Three Blind Mice menjadi istilah untuk warga di Inggris yang beragama protestan. Tentu saja, hal tersebut termasuk pelanggaran karena bertentangan dengan Ratu Mary II yang beragama katolik. 

Jadi, pada lagu tersebut mengisahkan The Farmer's Wife (Ratu Mary II) yang memotong ekor ketiga tikus buta (para penduduk beragama protestan), yang memiliki arti akan menerapkan hukuman kepada penduduk. Hal tersebut tidak akan pernah mereka lupakan.

8. Ring Around the Rosie

Lagu ini biasa dinyanyikan oleh anak-anak dengan bergandengan tangan membentuk lingkaran, lalu mereka akan berputar bersama. Terlihat menyenangkan dan ceria, namun ternyata memiliki kisah yang tak seceria itu.

Lagu ini menceritakan kisah Black Death, wabah penyakit mematikan di Inggris pada abad ke-16. Wabah tersebut telah memusnahkan hampir seluruh populasi manusia di Inggris.

9. Eeny, Meeny, Miny, Moe

Lagu anak-anak yang satu ini mirip dengan Cap, Cip, Cip di Indonesia. Dalam lirik lagu ini memiliki arti "menangkap seekor harimau dari jari kakinya".

Ternyata lagu anak-anak, Eeny, Meeny, Miny, Moe, dinyanyikan oleh orang-orang yang sedang memilih budak kulit hitam yang banyak diperdagangan pada akhir abad ke-19. Saat itu, kalau sang budak tidak berlaku baik, maka tidak dipilih dan disiksa.

10. Kagome Kagome

Lagu anak-anak terakhir, dimainkan oleh anak-anak di Jepang dalam permainan tradisional. Biasanya dimainkan oleh 7 orang, satu orang berada di tengah, dan yang lainnya berputar sambil bernyanyi.

Bagian menyeramkan dari lagu ini, yaitu memiliki arti Kagome. Ada yang mengatakan bahwa Kagome adalah pagar bambu yang digunakan untuk menghukum mati seseorang.

Itulah kumpulan beberapa lagu anak-anak yang memiliki cerita seram dalam kisah lagu itu.