
AKURAT.CO, Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan bahwa pembalapnya, Marc Marquez akan melewatkan seri balap terakhir MotoGP 2021, yakni MotoGP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo pada 12-14 November 2021.
Selain MotoGP Valencia, The Baby Alien -julukan Marquez- juga dipastikan tidak bisa berpartisipasi dalam uji coba pasca-musim di Sirkuit Jerez pada 18 dan 19 November pekan depan.
"Pembalap Tim Repsol Honda tidak akan berpartisipasi dalam Grand Prix Valencia akhir pekan mendatang, atau dalam Tes IRTA Jerez yang dijadwalkan pada 18 dan 19 November," demikian bunyi pernyataan Honda Racing Corporation, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
baca juga:
Seperti diketahui, Marc Marquez mengalami kecelakaan atau terjatuh saat menjalani sesi latihan off road pada Sabtu (30/10) lalu. Setelah insiden tersebut, Marquez melakukan pemeriksaan di Klinik Dexeus, Barcelona, Spanyol, pada Selasa (2/11).
HRC kemudian mengumumkan bahwa pembalap asal Spanyol itu mengalami cedera gegar otak ringan. Akibatnya, Marquez harus absen pada MotoGP Algarve di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Minggu (7/11), dan posisinya digantikan oleh Stefan Bradl.
Namun, sudah hampir sepekan beristirahat, kondisi Marquez belum menunjukkan tanda-tanda membaik. Sebaliknya, dia justru terus merasa tidak enak badan dan menderita masalah penglihatan.
Marquz akhirnya melakukan pemeriksaan pada Senin (8/11). Bedanya, kali ini pembalap kelahiran Cervera, Spanyol itu dikunjungi dan diperiksa oleh dokter mata Dr. Sánchez Dalmau dari Hospital Clínic de Barcelona.
Hasilnya, Dr. Sanchez mendeteksi bahwa Marquez menderita diplopia atau penglihatan ganda, cedera yang sama seperti ketika jatuh di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2011. Pada musim itu, Marquez harus merelakan gelar Moto2 jatuh ke tangan Stefan Bradl.
"Pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez setelah kecelakaan yang terjadi telah mengkonfirmasi bahwa dia mengalami diplopia dan telah mengungkapkan kelumpuhan saraf kanan keempat dengan keterlibatan otot oblique superior kanan," kata Dr. Sanchez Dalmau dalam keterangan resmi HRC.
"Perawatan konservatif dengan pembaruan berkala telah dipilih untuk mengikuti evolusi klinis. Saraf kanan keempat ini adalah saraf yang sudah terluka pada tahun 2011," jelas sang dokter.[]