Khawatir Corona, 80 Persen Orangtua Tak Izinkan Anak Ikut Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Orang dua di Jakarta ini menegaskan, peserta didik yang mengikuti uji coba kali ini hanya mereka yang mendapat restu orang tua.

AKURAT.CO, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan DKI Jakarta mulai melakukan uji coba pembelajaran tatap muka untuk menemukan formulasi metode kegiatan pembelajaran yang pas menghadapi kegiatan belajar mengajar dalam kelas pada tahun ajaran baru pada Juli 2021 mendatang. Uji coba dilaksanakan di 85 sekolah pada Rabu (7/4/2021) hingga dua minggu ke depan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, kendati kegiatan uji coba ini sudah mulai dijalankan, namun hanya 20 persen orang tua wali murid dari 85 sekolah ini yang ini mengizinkan anaknya mengikuti kegiatan ini. 80 persen dari mereka belum mengizinkan anaknya.
"Banyak orang tua yang belum memberi kesempatan anak-anak sekolah tatap muka langsung. Kurang lebih rangenya 20 sampai 30 persen (murid) yang mendapat persetujuan dari orang tua," kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (8/4/2021).
baca juga:
Orang dua di Jakarta ini menegaskan, peserta didik yang mengikuti uji coba kali ini hanya mereka yang mendapat restu orang tua, Dinas Pendidikan dan pihak sekolah tidak bisa memaksa. Walau begitu, Ariza memastikan, uji coba tersebut tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19.
"Yang disetujui itulah yang kami beri kesempatan untuk tatap muka secara langsung melalui uji coba pembelajaran terbatas," tuturnya.
Ariza tidak menampik, jika sekarang ini masih banyak sekali orang tua wali yang khawatir dengan penularan corona di lingkungan sekolah yang bisa saja menjangkiti anak-anak. Mereka masih pikir-pikir membiarkan putra putri mereka mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka ini.
"Menurut data sementara ini kan baru di awal ya data sementara menurut kepala dinas 20 sampai 30 persen. orang tua tentu masih khawatir dan ini kan belum diberlakukan semua , belum ditanyakan semua," katanya lagi.
Menurut Politisi Gerindra ini, Dinas Pendidikan DKI Jakarta bakal mengevaluasi kegiatan uji coba ini, hasilnya akan diberitahukan kepada orang tua wali sebagai bahan pertimbangan untuk memutuskan kesepakatan pembelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru.
"Akan evaluasi dua bulan ke depan nanti pak gubernur dengan semua pihak , para ahli para pakar semuanya kita akan putuskan apakah ke depan di tahun ajaran baru ke depan kita akan melanjutkan dengan uji coba terbatas yang diperluas atau melaksanakan tatap muka terbatas," tugasnya. []
0 Comments