Lifestyle

Keuntungan Kontak Kulit Ke Kulit Bagi Ibu Dan Bayinya

Keuntungan Kontak Kulit Ke Kulit Bagi Ibu Dan Bayinya
Menurut penelitian kontak kulit ke kulit dengan bayi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan (Pexels/Polina Tankilevitch)

AKURAT.CO Menurut penelitian kontak kulit ke kulit dengan bayi dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan tidak hanya untuk bayi yang baru lahir tetapi juga untuk ibu.

Menjadi orang tua adalah salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup. Saat menggendong bayi untuk pertama kalinya, kamu akan sangat takjub dan kagum.

Wajah bayi, baunya, ciri-ciri manusianya yang mungil, semuanya akan membuatmu takjub. Belum lagi, semua momen ini membantu memperkuat ikatanmu dengan sang anak.

baca juga:

Bagaimana kontak kulit-ke-kulit antara ibu dan bayi bekerja

Mengutip dari UNICEF, kontak kulit-ke-kulit mengacu pada praktik mengeringkan dan membaringkan bayi yang baru lahir langsung di dada telanjang ibu setelah lahir, di mana ibu dan anak diselimuti selimut hangat dan dibiarkan setidaknya satu jam atau sampai setelah menyusui pertama.

Praktek ini juga dikenal sebagai perawatan kanguru. Teknik ini dikatakan dapat mengatur detak jantung dan pernapasan bayi, membantu mereka menghadapi dunia luar dengan lebih baik.

Kapan kontak kulit ke kulit bisa mulai?

Terlepas dari apakah melahirkan secara normal atau operasi caesar, kontak kulit ke kulit dapat dilakukan langsung setelah melahirkan.

Ini tergantung pada kondisi medismu dan dan sang bayi. Jika keduanya sudah stabil, kamu dapat meminta dokter untuk menggendong bayi tepat setelah lahir.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan kontak kulit antara ibu dan bayi segera setelah lahir saat ibu terjaga dan stabil.

Menurut badan kesehatan, kontak kulit-ke-kulit tersebut harus berlangsung setidaknya satu jam dan semua prosedur dan tes mendesak harus dilakukan hanya dalam posisi ini.