AKURAT.CO Kementerian Kesehatan memastikan satu kasus Covid-19 varian Kraken sudah ditemukan di Indonesia yakni warga negara asing (WNA) asal Polandia.
Meski begitu, kasus tersebut kondisinya dipastikan sudah negatif.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi, menjelaskan, kasus pertama varian Kraken di Indonesia sudah dinyatakan negatif setelah WNA asal Polandia itu melakukan isolasi mandiri selama delapan hari. Sementara untuk gejalanya cukup ringan yakni hanya mengalami batuk.
baca juga:
"Pasien ini gejalanya batuk ringan. Sudah dilakukan kontak tracing dan semua kontak negatif. Setelah isoman delapan hari sudah negatif," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Sehubungan dengan kontak erat kasus varian Kraken itu, Nadia mengatakan bahwa semua kontak juga negatif. Kemudian, dua kontak berasal dari Jakarta dan satu lagi dari Kalimantan Timur.
"Jumlah kontak erat berapa, apakah di Balikpapan saja atau di DKI juga ada kontak erat. Satu DKI Jakarta, kedua di Kalimantan Timur," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyampaikan terdapat satu kasus Covid-19 varian baru bernama Kraken adalah warga Polandia yang terinfeksi saat berada di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Warga Polandia ini pada 6 Januari 2023 masuk ke Jakarta dan menuju Balikpapan keesokan harinya. Namun hasil pemeriksaan PCR Covid-19 positif saat hendak masuk Kapal.
"Saya sudah dengar. Dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia dan itu dia kenanya di Balikpapan. Tapi yang bersangkutan sudah sempat travel di beberapa tempat. Hasilnya saya tahu di WGS ketemu XBB 1.5 (Kraken)," jelas Menkes di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (25/1/2023).
