
AKURAT.CO Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan melakukan digitalisasi terhadap 1.000 pasar di seluruh Indonesia dalam setahun, agar lebih memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi jual beli.
Hal tersebut disampaikan ungkapkan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, saat mengunjungi Pasar Raya Padang, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Sabtu (25/2/2023).
Menurut Wamendag, selain dengan Bank Indonesia, pihaknya menggandeng vendor lain dalam melakukan digitalisasi pasar secara berkelanjutan.
baca juga:
"Kami berharap kerja sama dan dan dukungan pemerintah daerah menyukseskan program ini karena memang pasar itu berada di bawah pemerintah kota dan kabupaten," jelasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Wamendag melihat program digitalisasi pasar sudah berjalan namun belum menyeluruh.
"Kita melihat ada pedagang yang melakukan, menyediakan pembayaran secara digital dan ini akan terus kita dorong secara berkelanjutan," katanya.
Selain menjelaskan mengenai target digitalisasi, Wamendag juga melakukan sidak harga kebutuhan pangan pokok di Kota Padang menjelang Bulan Ramadan 2023, mulai minyak goreng curah, Minyakita, bawang merah, bawang putih hingga cabai.
Wamendag turut membeli sejumlah barang kebutuhan pokok seperti tepung terigu sebanyak 5 kilogram, bawang merah 2 kilogram, bawang putih 2 kilogram dan cabai merah 2 kilogram.
"Kita ingin lakukan perbandingan nantinya dan sejauh ini harga relatif stabil di pasar. Memang harga minyak curah lebih rendah dari standar dan Minyakita ditemukan dijual di atas harga eceran tertinggi (HET)," jelasnya.
Dikutip dari Humas Kemendag, Selasa (28/2/2023), saat ini sejumlah harga kebutuhan pokok relatif stabil, namun biasa akan naik saat menjelang masuk masa puasa dan sepekan sebelum Lebaran.