
AKURAT.CO Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga berkomitmen meningkatkan kapasitas SDM dan memperkuat institusi metrologi legal di Timor Leste.
Komitmen ini diwujudkan dengan menggelar Bimbingan Teknis Pengawasan dan Pengelolaan Cap Tanda Tera di Gedung Pusat Budaya Indonesia, Dili, Timor Leste pada 14-16 Maret 2023 lalu.
"Bimtek bertujuan meningkatkan kompetensi dan keterampilan teknis bagi para pegawai yang bertugas di metrologi legal, baik pegawai yang menangani kegiatan pengawasan maupun pegawai yang menangani kegiatan tera/tera ulang alat ukur, alat takar, alat timbang, dan alat perlengkapan kegiatan. Bimtek yang digelar dalam rangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) tersebut diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral kedua negara," tutur Direktur Metrologi Sri Astuti dalam sambutannya.
baca juga:
Sejak 2017, imbuh Sri, Direktorat Metrologi aktif berkontribusi pada penerapan KSST di Timor Leste. Selanjutnya pada Juli 2022, kembali dilaksanakan penandatanganan kerja sama antara Kemendag Republik Indonesia dengan Kemendag, Perdagangan dan Industri Republik Demokratik Timor Leste tentang kerja sama teknik di sektor perdagangan.
Tujuan kerja sama tersebut untuk mendorong kerja sama teknik di antara kedua negara, khususnya pada peningkatan kapasitas para pelaku usaha dan aparatur di Kementerian Pariwisata, Perdagangan, dan Industri Timor Leste.
Sri mengungkapkan, peningkatan peran serta di tingkat internasional bidang metrologi legal adalah salah satu langkah strategis Direktorat Metrologi untuk periode 2020--2024.
Sri meyakini langkah tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi Kementerian Perdagangan dan dapat dikembangluaskan untuk bidang lain terkait sektor perdagangan oleh unit kerja di lingkungan Kementerian Perdagangan.
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik mengatakan bahwa bimtek tersebut sangat membantu metrologi legal Timor Leste dalam mengembangkan sistem metrologi legal dan meningkatkan pemahaman serta pengetahuan di bidang metrologi legal. Diharapkan Timor Leste dapat menjalankan kegiatan metrologi legal sesuai dengan rekomendasi internasional.
"Diharapkan kegiatan bimtek dengan Timor Leste juga membuka peluang dan kesempatan lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi Indonesia, khususnya Kementerian Perdagangan,” tambah Okto. Presiden Badan Standardisasi Timor Leste (Instituto Para a Qualidade de Timor-Leste, I P Ministry of Tourism, Trada and Industry/IQTL IP) Rosito de Sausa Monteiro juga menyambut baik kontribusi Indonesia dalam memberikan bimbingan kepada Timor-Leste.