
AKURAT.CO Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus mendorong inisiatif kemitraan ekonomi komprehensif regional ASEAN (RCEP), sekaligus pendirian sekretariatnya di Jakarta.
Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Djatmiko Bris Witjaksono mengatakan, dengan adanya perjanjian perdagangan bebas regional 10 negara ASEAN dan 5 negara mitra, akan lebih membuka peluang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) masuk pasar ekspor
"Itu akan memfasilitasi (pelaku UMKM lakukan ekspor). Sangat. Tentunya juga ada media komitmen yang memainkan peran," ujarnya di sela-sela acara penyelenggara The 29th ASEAN Economic Ministers Retreat 2023 di Magelang, Jawa Tengah, dikutip Selasa (21/3/2023).
baca juga:
Bila sekretariat RCEP terbentuk, kata Djatmiko, negara anggota RCEP di level pemerintah akan menunjuk perwakilan komite, tugas dan fungsinya. Dengan demikian, keberadaan sekretariat RCEP bisa maksimal.
Kehadirannya pun bukan hanya dirasakan pelaku UMKM saja, tapi juga untuk perusahaan-perusahaan berskala menengah hingga besar.
"Setelah proximity kan paling deket berarti dengan lokasi sekretariat. Artinya pelaku usaha kita, mau UMKM, mau tengah mau besar, kan jadinya paling deket," kata dia.
Kendati demikian, ia meminta agar pelaku UMKM tidak hanya diam, tapi ikut aktif dengan memanfaatkan peluang keberadaan Sekretariat RCEP di Indonesia.
"Kalau sekretariatnya kan enggak boleh milih-milih (siapa yang harus dilayani), kembali lagi kepada para pelakunya dong. Dia kan men-serve semua. Kalau ada kebutuhan semua ya dilayani. Tapi ya itu kembali lagi, kembalinya kepada para pelaku," tuturnya. []