
AKURAT.CO Ditjen Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI segera salurkan dana tunjangan khusus kepada guru madrasah dan guru Raudhatul Athfal (RA) di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) Indonesia. Ada sebanyak 9.043 GTK yang akan diberikan anggaran tunjangan khusus sebesar Rp 73 miliar pada pencairan tahap pertama ini.
“Kita targetkan penyaluran ini sudah bisa dilakukan pada April 2023,” ujar Direktur GTK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam, Muhammad Zain, Rabu (29/3/2023), di Jakarta.
Pria yang akrab disapa Zain itu berharap, tunjangan khusus ini dapat mempersempit kesenjangan antara guru yang bekerja di kota dan yang bekerja di daerah terpencil. Dalam proses pemberian bantuan tunjangan khusus ini dilakukan secara terbuka dan bertanggung jawab sebagaimana yang diamanatkan dalam undang-undang.
baca juga:
"Kesejahteraan tenaga pendidik di manapun tempat tugasnya merupakan amanat undang-undang. Hal ini dimaksudkan agar guru-guru dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, meningkatkan prestasi belajar peserta didik, memotivasi guru untuk mengembangkan kompetensi, profesionalitas, kinerja dan kesejahteraan guru," terang Zain.
"Ini menjadi bagian dari kebijakan afirmatif bagi para GTK, sesuai karakteristik dan kondisi daerah, tempat mereka bertugas, mulai dari daerah terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lain," ujarnya.
Tunjangan Khusus ini diberikan sebesar Rp1.350.000 per bulan. Hal ini sudah sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis (Juknis) Nomor 182 Tahun 2023 tentang Pemberian Tunjangan Khusus bagi Guru Raudlatul Athfal dan Madrasah Tahun Anggaran 2023. Petunjuk teknis (Juknis) ini dapat diakses melalui simpatika.kemenag.go.id.
"Kami menghimbau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi untuk menginstruksikan kepada seluruh kepala seksi madrasah atau pendidikan Islam di wilayahnya agar segera menginformasikan kepada guru-guru di wilayahnya," pungkas Zain.[]