
AKURAT.CO Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama/Kemenag gandeng PTKIN (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) serta Kantor Wilayah Kemenag Provinsi untuk menyosialisasikan konsep istitha’ah (kemampuan) beribadah haji.
Hal ini disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Hilman Latief saat memaparkan Program Prioritas Pencapaian Visi dan Outlook 2023 pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama tahun 2023 di Surabaya, Minggu (4/2/2023).
Dengan menggandeng PTKIN dan Kanwil, kata Hilman, diharapkan konsep istitha'ah yang rasional bisa didapat dan disosialisasikan dengan baik.
baca juga:
“Kepada Kanwil dan PTKIN, nantinya ada isu-isu yang bisa dieksplore di antaranya adalah konsep istitha'ah yang lebih komprehensif, bagaimana meng-istitha’ah-kan yang rasional,” kata Hilman.
Pihaknya juga menyebut, sejak 20022, Kemenag sudah melakukan kajian soal isthita'ah secara intensif. Kajian itu membahas konsep istithaah, baik amaliyah, Kesehatan, maupun dalam konteks sosial politik.
Selain itu Hilman juga berharap, konsep Istitha’ah ini bisa dibahas bersama ormas-ormas Islam yang jumlah jemaahnya cukup banyak. Jika memungkinkan, bisa dilakukan diskusi di internal ormas tersebut untuk membangun kesadaran tentang tantangan penyelenggaraan haji ke depan.
Hilman berharap konsep ini juga bisa masuk dan dipahami oleh ormas-ormas Islam yang jumlah jemaahnya banyak.
“Selain melibatkan Perguruan Tinggi dan Kanwil, Kita juga berharap bisa masuk ke dalam ormas-ormas Islam yang jumlah jemaahnya cukup banyak, sehingga dapat langsung disosialisasikan,” jelasnya.