
AKURAT.CO Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap potensi Candi Prambanan terus dikembangkan untuk membangun kemajuan bangsa. Candi Prambanan, yang merupakan warisan bersejarah ini sangat tepat sebagai sumber pembelajaran nilai-nilai luhur bangsa, kemajuan riset, dan ilmu pengetahuan. Karena itu, nilai-nilai luhur itu harus dieksplorasi.
Jokowi menjelaskan, Candi Prambanan harus bisa dikembangkan untuk tujuan destinasi wisata kelas dunia. Untuk dapat mencapai itu, pengelolaan Candi Prambanan harus profesional. Dengan begitu, candi tersebut bakal menjadi pilihan wisata masyarakat dunia.
“Juga dapat dikembangkan dan dikemas secara profesional sebagai tujuan destinasi wisata yang mampu menarik lebih banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk lebih mengenal dan mencintai peninggalan bersejarah bangsa ini," terang Presiden Joko Widodo dilansir dari website resmi Kemenag, Minggu (28/3/2021).
baca juga:
Dharma Santi Nasional merupakan puncak peringatan Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 yang dipusatkan di Candi Prambanan, Yogyakarta. Presiden Jokowi menilai, pemilihan lokasi peringatan di Prambanan tepat. Sebab, itu menunjukkan bahwa umat Hindu senantiasa menjaga warisan budaya bangsa dan menjaga mahakarya Nusantara.
Jokowi juga mengapresiasi umat Hindu yang dalam menjalankan dharma selalu menyatu dengan adat dan budaya adiluhung. Menurut Presiden Jokowi, Candi Prambanan yang dibangun berdampingan dengan Candi Sewu yang bercorak Buddha, juga mengajarkan bahwa toleransi dan hidup berdampingan antarumat beragama sudah dipraktikkan masyarakat sejak dulu.
"Bhinneka Tunggal Ika merupakan DNA bangsa Indonesia," tegasnya.
Candi Prambanan sudah mendapat pengakuan dari Unesco sebagai situs warisan dunia. Candi Prambanan, sepertihalnya Candi Borobudur, adalah mahakarya yang membuktikan kemampuan dan keunggulan bangsa di masa lalu. Pengembangan Candi Borobudur secara profesional termasuk dalam bidang pariwisata diyakini akan memberikan banyak keuntungan.
"Ini tentunya akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat, dan khususnya masyarakat sekitar candi," sambungnya.[]