News

Keluhkan Biaya Haji Naik Rp 44 Juta, John Kennedy: Jemaah Kita Buruh Tani!

Keluhkan Biaya Haji Naik Rp 44 Juta, John Kennedy: Jemaah Kita Buruh Tani!
Ilustrasi: seorang jemaah haji menangis di Maqam Ibrahim yang berada di Masjidil Haram, Kota Suci Mekah, Arab Saudi, 2Juli 2022. (REUTERS/Mohammed Salem)

AKURAT.CO, Komisi VIII DPR RI mencecar pihak Kementerian Agama (Kemenag) terkait Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH)  dalam rapat dengar pendapat umum (RDPU) yang membahas kenaikan biaya haji 2023 sebesar 30 persen.

Anggota Komisi VIII DPR John Kennedy Aziz mengatakan, banyak masyarakat saat ini merasa cemas dengan tingginya kenaikan biaya haji yang diusulkan Kemenag.

"Rakyat Indonesia calon jemaah haji lagi deg-degan pak, harap-harap cemas, bisa enggak ke Mekkah, bisa gak haji tahun ini. Rp 44 juta dia harus tambah kalau centralnya dari Jakarta," kata John di ruangan rapat Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).

baca juga:

Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar ini mendesak pihak Kemenag, untuk mengkasi kembali kenaikan biaya haji 2023 tersebut.

"Sebagaimana kita ketahui tabungan haji awal itu ada Rp25 juta. Sekarang sudah diusulkan oleh Kemenag Rp69 juta, dalam arti ada Rp44 juta yang ditambah dari tabungan awal. Kalau berdua kurang lebih Rp90 juta," ungkap John.

Bahkan, John mengaku mendapat banyak aduan dari masyarakat, yang rata-rata mengeluhkan tingginya tambahan biaya haji tahun ini.

"Sampai hari ini dan sejak tadi malam, saya dapat pesan WhatsApp sekitar 62 di dapil bilang 'Pak John kemungkinan kami tidak bisa berangkat, dari mana kami duitnya pak'," ucap John.

"70 persen dari calon jemaah haji kita ini ekonomi ke bawah. Kuli panggul, buruh tani, dari pedagang kecil yang mengumpulkan Rp1.000 - Rp2.000, yang lebih parah dari orang-orang jual tanah, jual sawah demi bisa menghadap Baitullah," sambungnya.

Oleh sebab itu, John berharap kepada pemerintah melalui Kemenag, untuk memikirkan secara matang imbas atau dampak dari rencana kenaikan biaya haji terhadap masyarakat.

"Makanya dengan kehadiran bapak-bapak, besar sekali harapan masyarakat, mari kerja sama pak. Bahwa 3 komponen haji ini pertama, pesawat, kedua catering, ketiga hotel," harap John.

Tak sampai disitu, John juga mempertanyakan kepada pihak manajemen PT Garuda Indonesia dan Saudi Airlines, terkait tiket murah bagi jamaah haji Indonesia.

"Kami beberapa kali ke tanah suci, kita akal-akal cari yang murah, walau kami duduk di DPR, kami cari yang murah, hotelnya okelah ikut bapak ibu, tapi pesawat ngeteng pak, begitu Nasih DPR pak jangan dikira banyak duit semua," ungkap John.

"Kalau kita hitung pak beli (tiket) pesawat PP (pulang-pergi) cuma Rp27 juta, Ilmu dagang saya sederhana aja, kalau kita beli banyak biasanya lebih murah," tutup John.[]