
AKURAT.CO Serangan bom bunuh diri kembali mengguncang Afganistan, negara miskin yang kini dikuasai Taliban. Terbaru, gedung kementerian luar negeri (kemenlu) jadi target bom bunuh diri, menewaskan sedikitnya 20 orang.
Seorang pejabat Taliban mengonfirmasi jumlah korban tersebut, dengan polisi menambahkan bahwa sedikitnya lima warga sipil tewas.
Al Jazeera mengatakan insiden itu merupakan serangan besar kedua yang melanda ibu kota Kabul tahun ini.
baca juga:
Ustad Fareedun, seorang pejabat di kementerian informasi yang dikelola Taliban, mengungkap kepada Reuters bagaimana pembom sempat berencana masuk ke kemenlu, tetapi gagal. Karenanya, bom kemudian meledak di luar gedung kementerian tersebut.
Beberapa negara, termasuk Turki dan China, memiliki kedutaan besar di wilayah tersebut.
Fareedun mengungkap bahwa selain 20 korban tewas, banyak orang mengalami luka-luka akibat ledakan itu.
Sebuah foto dari lokasi, yang dikonfirmasi oleh sumber-sumber resmi, menunjukkan sedikitnya sembilan orang terluka atau tewas, tergeletak di luar kementerian ketika pasukan keamanan merawat mereka.
Juru bicara kepala polisi Kabul Khalid Zadran mengatakan tim keamanan telah dikerahkan ke lokasi. Dia saat itu menyebut jumlah korban tewas sebanyak lima orang. Ledakan itu terjadi pada Rabu (11/1), sekitar pukul 16.00 waktu setempat, kata Zadran.
Pejabat kementerian luar negeri dan dalam negeri Taliban belum mengomentari ledakan mematikan itu.