Kebijakan Menteri Trenggono Soal Benur Angkat Derajat Indonesia di Mata Internasional
Kebijakan Menteri Trenggono Soal Benur Angkat Posisi Indonesia di Mata Internasional
/http://image.akurat.co/images/uploads/images/akurat_20210212060400_95CL8m.jpg)
AKURAT.CO Pemerintah Vietnam dikabarkan membuka peluang bekerja sama dengan Indonesia terkait budidaya lobster seiring langkah Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono yang menghentikan kebijakan ekspor benih bening lobster (Benur).
Menurut Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Iman jika pemerintah Vietnam akan melakukan kerja sama, dirinya menduga bahwa sikap pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempunyai nilai tawar.
"Jika kemudian pemerintah Vietnam akan melakukan kerja sama terkait budidaya lobster dan transfer teknologi, tentu bisa jadi karena dampak kebijakan politik Menteri Trenggono melarang ekspor bibit lobster. Secara ekonomi politik, ini karena ada langkah kebijakan yang menaikkan daya tawar pemerintah, sehingga Vietnam mengajak kerja sama," ungkap Arif saat dikonfirmasi, Sabtu (6/3/2021).
Secara terpisah, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan, Abdul Halim memandang sikap Trenggono positif dan layak dilakukan.
"Kebijakan yang positif (menyetop ekspor benur). (Langkah selanjutnya) memfasilitasi pengembangan usaha pembenihan dan pembesaran benih lobster di dalam negeri," kata Abdul.
Ditambahkannya, kerja sama dengan Vietnam bisa baik atau sebaliknya. Pasalnya, bergantung pada peta jalan pengembangan usaha pembudidayaan lobster yang direncanakan oleh KKP sendiri.
"Karena sejatinya Vietnam dan Indonesia memiliki peluang berkembang yang sama besar di bidang budidaya lobster. Bedanya Vietnam lebih sistematis cara kerjanya, Indonesia masih sporadis," ungkap Abdul.
Sebelumnya, Menteri Kelautan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyatakan komitmennya menghentikan ekspor benih lobster dan akan mengembangkan budidaya lobster di tanah air.
Portal online di Vietnam, Baochinhphu, pada Senin (1/3) memberitakan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc Vietnam meminta Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan berkoordinasi dengan Kementerian Keamanan Umum dan Kementerian Luar Negeri untuk, mempelajari dan mengumpulkan lebih banyak informasi tentang kemungkinan kerja sama dengan Indonesia di bidang budidaya, khususnya budidaya.teknologi lobster.
Pemerintah Vietnam juga siap mendukung langkah Indonesia mempromosikan pengelolaan penangkapan ikan yang bertanggung jawab dan memerangi penangkapan ikan ilegal, tidak dilaporkan dan tidak diatur (IUU).[]
baca juga:
Tinggalkan komentar
Untuk komentar, silahkan Login terlebih dahulu
0 Komentar