Lifestyle

Kebiasaan Diet Yang Salah, Sering Dilakukan Tanpa Sadar

Kebiasaan Diet Yang Salah, Sering Dilakukan Tanpa Sadar
Kebiasaan Diet Yang Salah (Istimewa)

AKURAT.CO Memiliki bentuk tubuh yang ideal menjadi harapan banyak orang. Beragam cara ditempuh demi memenuhi harapan itu, salah satunya adalah melakukan diet.

Diet adalah cara yang lazim digunakan untuk mendapatkan berat badan ideal, pun menjaga agar tubuh senantiasa sehat. Sayangnya, banyak orang masih menerapkan kebiasaan diet yang salah. 

Kebiasaan Diet Yang Salah, Sering Dilakukan Tanpa Sadar - Foto 1
ilustrasi diet (Net.)

Banyak macam program diet yang bisa dilakukan, antara lain diet mayo, diet keto, diet paleo, diet vegan, diet alkaline, dan lainnya yang bertujuan untuk menurunkan berat badan. Biasanya, diet harus mengandung nutrisi, protein, serat, dan elemen penting lainnya untuk membantu membangun tubuh dan otot saat kehilangan lemak dengan cepat.

baca juga:

Kebiasaan Diet Yang Salah

Kurangnya pengetahuan tentang cara diet yang benar dan sesuai anjuran membuat banyak orang terjebak dalam kebiasaan diet yang salah. Ini justru akan tidak menghasilkan manfaat dan tubuh bisa terkena bahaya. Berikut kesalahan yang tidak disadari sering dilakukan.

1. Melewatkan Sarapan

Sarapan atau makan saat pagi sangatlah penting. Sarapan bermanfaat untuk memberikan energi pada otak, meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kenyamanan untuk melakukan aktivitas setelahnya.

Melewatkan waktu sarapan bukanlah cara diet yang dianjurkan. Selain tidak mendapatkan manfaat yang disebut, melewatkan sarapan biasanya membuat porsi makan siang lebih banyak.

Selain itu, melewatkan sarapan juga dapat menurunkan mood dan meningkatkan risiko obesitas. Keseimbangan gula dan insulin dalam tubuh juga akan terganggu sehingga tubuh selalu merasa lapar.

2. Frekuensi Dan Porsi

Banyak orang melakukan diet dengan hanya memikirkan porsi makan, tetapi tidak dengan frekuensi atau kuantitas makan. Padahal, makan secara teratur (3 kali sehari) akan meningkatkan metabolisme tubuh.

Ini akan membantu mengurangi berat badan karena proses pembakaran lemak dan kalori lebih mudah. Hal ini berbanding terbalik saat tubuh dalam keadaan lapar, di mana metabolisme secara alami akan mengalami penurunan.

3. Kekurangan Serat

Diet dengan membatasi asupan kalori harian tanpa sadar juga menurunkan asupan serat harian. Padahal, serat sangat dibutuhkan untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara menahan rasa kenyang lebih lama. Selain itu, serat juga berfungsi membantu melancarkan pencernaan.

4. Terlalu Banyak Protein Dan Lemak

Biasanya seseorang melakukan diet dengan hanya berfokus dalam pembatasan asupan karbohidrat. Tetapi tanpa disadari malah meningkatkan protein serta lemak secara berlebih. Ini juga dapat membahayakan tubuh karena kan merusak ginjal dan meningkatkan kadar kolesterol yang berakibat pada penyakit jantung serta stroke.

5. Kalori Dalam Minuman

Minuman juga perlu diperhatikan saat diet. Banyak minuman yang memiliki kadar kalori tinggi. ahkan, minuman yang berlabel “jus buah” pun bisa mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi sehingga dapat menambah asupan kalori harian. Padahal. saat melakukan diet, membatasi asupan kalori menjadi hal yang perlu dilakukan.

6. Kurang Olahraga

Diet harus dibarengi dengan olahraga. Diet mengidealkan nutrisi dalam tubuh, sedangkan olahraga membentuk tubuh dari luar. Olahraga bertujuan untuk meningkatkan metabolisme tubuh sehingga proses pembakaran lemak dan kalori dapat berjalan optimal. Alhasil, berat badan pun akan menurun.

7. Jarang Minum Air Putih

Kebiasaan diet yang salah lainnya adalah jarang mengonsumsi air putih. Bahkan banyak orang yang tidak dalam program diet pun sering melupakan air putih. Padahal, air putih berperan penting dalam membakar kalori dan mengoptimalkan metabolisme tubuh. Kurangnya asupan air putih dapat memperlambat metabolisme tubuh yang secara otomatis turut menghambat proses pembakaran lemak.

8. Menghentikan Kebiasaan Ngemil

Banyak orang berpikir bahwa menghentikan kebiasaan ‘ngemil’ adalah cara diet yang efektif untuk menurunkan berat badan secara cepat. Faktanya, hal ini justru merupakan kebiasaan diet yang salah. Mengonsumsi makanan-makanan ringan ternyata dapat membantu dalam mengendalikan rasa lapar sehingga program diet bisa berjalan optimal.

9. Makan Tanpa Garam

Diet tanpa garam menjadi diet yang sedang populer. Namun, makan tanpa menambahkan garam sedikit pun justru dapat membahayakan tubuh. Ini disebabkan garam memiliki zat atau komponen yang cukup penting bagi tubuh.

Ttubuh tetap membutuhkan asupan garam terutama untuk produksi hormon tiroid, memelihara keseimbangan cairan tubuh, menjaga aktivitas sel saraf, kontraksi serta relaksasi otot, dan meningkatkan fungsi otak.

10. Memuntahkan Makanan

Kebiasaan memuntahkan kembali makanan yang telah dimakan secara paksa merupakan gangguan psikologis yang bisa membahayakan. Nantinya, efek samping yang dialami cukup serius seperti kulit dan rambut yang kusam, kerusakan kelenjar air liur, osteoporosis, gangguan menstruasi, gangguan irama jantung, sembelit, hingga gangguan emosi.

11. Minum Obat Pelangsing Secara Bebas

Minum obat pelangsing dianggap bisa menjadi cara cepat untuk diet. Sayangnya, banyak orang melakukannya tanpa konsultasi dan pengawasan dokter. Karena kandungan yang tidak disesuaikan dengan kondisi tubuh, justru ini malah akan membahayakan tubuh.

12. Tidak Realistis Dalam Target

Ketika orang memilih untuk diet dan membuat target yang tak masuk akal, justru akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan. Contohnya ketika seseorang menargetkan turun berat badan sebanyak 5kg dalam satu minggu, biasanya akan mulai mencari cara yang tidak sehat. Karena cara yang dipilih tidak sehat, dampak bagi tubuh pun akan tidak baik.

Seperti Apa Diet Yang Ideal?

Diet yang aman dan sehat adalah diet yang menerapkan gizi seimbang. Gizi seimbang yang dimaksud adalah mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral setiap hari dengan porsi dan jadwal yang sesuai.

Diet yang optimal juga tidak ditempuh dengan cara yang instan atau kilat. Tubuh perlu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan baru supaya hasilnya awet dan berat badan tidak cepat naik lagi.

Selain itu, dalam diet seimbang tak hanya jenis makanan yang perlu diperhatikan. Cara memasak juga membutuhkan perhatian khusus seperti mengurangi memasak dengan cara menggoreng dan lebih banyak memasak dengan cara direbus atau dikukus.