
AKURAT.CO Kebakaran melanda Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta pada Selasa (21/3/2023).
Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi memastikan kebakaran itu tak mengganggu distribusi gudang beras Bulog.
Pemerintah menjamin penyaluran ke masyarakat di wilayah Jakarta dan sekitarnya tetap lancar.
baca juga:
"Sudah kita lakukan pengecekan, beras pedagang serta 5.000 ton beras Bulog yang dikelola Food Station aman, karena yang terbakar gudang packaging," ujarnya saat meninjau lokasi kebakaran di PIBC Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Arief mengatakan masyarakat tak perlu khawatir kondisi beras di PIBC dipastikan aman.
Aktivitas perdagangan dan pendistribusian beras jelang H-1 Ramadan juga dipastikan tetap berjalan normal dan tidak mengalami gangguan.
Lebih lanjut Arief mengatakan keamanan fasilitas pergudangan di PIBC akan terus ditingkatkan dan diawasi secara berkala. Mengingat, PIBC merupakan pasar yang sangat penting karena memasok 60 persen kebutuhan beras Jakarta.
"PIBC merupakan sentra pendistribusian beras yang sangat penting karena menjadi pemasok utama beras untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Seperti kita ketahui Jakarta merupakan barometer nasional, apabila pasokan beras di Jakarta terganggu maka pasokan nasional pun akan terhambat," tuturnya.
Selain itu, dia menambahkan, PIBC juga menjadi sentra pelaksanaan program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras. Melalui program ini Bulog menggelontorkan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke para mitra pedagang di PIBC dengan tujuan untuk mengendalikan harga beras di tingkat konsumen.
Arief mengaku lega ketika mengetahui bahwa tidak ada korban jiwa maupun stok beras yang ikut terbakar
Ketersediaan stok beras baik di petani, penggilingan, Bulog, maupun pedagang harus dijaga serta dimanfaatkan dengan baik. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden yang menyampaikan untuk menjaga pasokan dan harga beras jelang puasa dan lebaran tahun 2023 ini.
"Selain itu, harga beras harus dihitung dan dijaga keseimbangannya karena menentukan pengendalian inflasi," paparnya.[]