Ekonomi

Kata Siapa Renovasi Rumah Mahal, Begini Caranya!

Kata Siapa Renovasi Rumah Mahal, Begini Caranya!
Rumah vegan bernuansa klasik sekaligus estetik (archdaily.com)

AKURAT.CO Renovasi rumah secara berkala adalah satu hal yang tidak terhindarkan, maka dari itu sewajarnya kita perlu menyiapkan bujetnya.

Mulai dari renovasi hal kecil seperti kamar mandi, hingga renovasi besar yaitu, mengubah seluruh tampilan rumah.

Hal ini membuat kamu membutuhkan estimasi biaya renovasi rumah dengan mempersiapkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) terlebih dahulu.

baca juga:

RAB adalah dokumen yang sangat penting dalam membuat atau merenovasi bangunan apapun.

Urutan yang benar dalam menyusun RAB renovasi rumah adalah membuat desain, detail material, rencana pekerjaan, standar bangunan, dan rincian tanggung jawab setiap aspeknya.

Setelah itu, hitung pula volume pekerjaan, daftar gaji dan upah tenaga profesional maupun pekerja lain, serta pengalian setiap item yang sama.

Jadi, hasilnya bisa dijadikan acuan jumlah keseluruhan harga serta biaya. Tidak hanya bujet, kita juga perlu memahami bagaimana cara melakukannya dengan hemat menggunakan material terbaik agar rumah kita senantiasa kokoh.

Nah, berikut ini beberapa tips hemat renovasi rumab yang dirangkum Akurat.co!

1. Buat anggaran

Tidak memiliki anggaran adalah salah satu kesalahan terbesar dalam setiap proyek renovasi.

Jika kamu tidak memiliki gambaran yang jelas tentang berapa banyak yang akan kamu belanjakan sebelum pekerjaan dimulai, seringkali pemborosan akan terjadi. Karena kamu justru akan membeli barang-barang yang tidak diperlukan.

Untuk itu, sebelum memanggil kontraktor, luangkan waktu untuk menentukan berapa banyak biaya yang kamu anggarkan untuk renovasi rumah.

Kemudian, dengan bantuan kontraktor, dapat menemukan cara untuk mematuhi anggaran tersebut.

2.Menghemat biaya material

Menghemat uang untuk renovasi rumah membutuhkan usaha. Kamu harus memperhatikan biaya material agar anggaranmu tetap terkendali.

Kamu memiliki beberapa opsi untuk mengurangi biaya ini, seperti membeli bahan bangunan daur ulang atau bekas, seperti westafel atau kloset.

Dengan menggunakan bahan daur ulang atau bekas, kamu bahkan mungkin bisa mendapatkan harga yang bagus untuk barang-barang berkualitas mewah yang tidak mampu dibeli jika masih baru.

3.Membeli Bahan Material Sendiri

Membeli sendiri bahan material bakalan menghemat bujet yang dikeluarkan.

Selain itu, kamu akan dengan mudah tahu berapa harga material yang asli sehingga meminimalisir uang mark-up harga jika memakai tukang.

4.Panggil Orang yang Profesional

Daripada kamu kerja sendiri, tapi hasilnya berantakan mendingan pekerjakan orang atau tukang yang sudah profesional. Mereka lebih mempunyai sikap bertanggung jawab terhadap segala detail proyek pembangunan serta sudah memiliki tim yang solid.

Beberapa kategori tim yang diperlukan diantaranya, tim pengecatan,pemagaran, lanskap,perakitan dapur, pekerjaan ubin, dan masih banyak lagi.

5.Simpan Perkakas dan Bahan Material yang Masih Bisa Dipakai

Saat merenovasi rumah enggak semua perkakas atua bagian lainnya harus disingkirkan.

Jika masih ada yang bisa dipakai untuk suatu saat, coba sipan di dalam gudang rumah.

Beberapa bagian rumah yang sayang untuk dibuang seperti, kaca jendela, kusen pintu, genteng bongkaran, dan besi bongkaran struktur bangunan.

6.Jangan Renovasi Sekaligus

Jika kamu hanya mempunyai dana yang terbatas, akali dengan renovasi rumah satu per satu bagian rumah.

Jangan sekaligus karena bisa bikin dana yang dikeluarkan terkuras sekaligus. Renovasi sedikit demi sedikit, dengan itu desain rumah ipian kamu akan terwujudkan!.[]