News

Kasus Melonjak, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Menyeluruh Penanganan Pandemi

Kasus Melonjak, Pemerintah Diminta Segera Evaluasi Menyeluruh Penanganan Pandemi
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo (Dpr.go.id)

AKURAT.CO Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendukung perintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang menginstruksikan jajarannya untuk mengevaluasi level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Varian Omicron sudah melonjak, sehingga sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi secara menyeluruh," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (5/2/2022).

Ia juga menyebutkan, kasus positif Covid-19 semakin meningkat. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 32.211 kasus, sehari sebelumnya.

baca juga:

Jumlah kasus harian ini naik lebih dari 100 kali dibandingkan dengan 3 Januari dengan 265 kasus. Jumlah kasus Omicron di Indonesia lebih dari 3.000 orang.

Terkait dengan hal tersebut, Rahmad Handoyo mengatakan, penerapan pembelajaran tatap muka (PTM) di semua jenjang pendidikan perlunya evaluasi segara dan untuk beberapa kasus di wilayah perlunya di hentikan untuk sementara waktu dengan berdasarkan besaran kasus di daerah atau di wilayah.

Rahmad mendorong supaya level PPKM dinaikkan di beberapa wilayah dan menggencarkan vaksinasi dasar yaitu vaksin satu dan kedua serta vaksinasi booster serta perbanyak testing dan tresing.

Tidak hanya itu, anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan ini pun meminta pemerintah kembali menggencarkan gerakan perilaku hidup sehat di tengah pandemi Covid-19 terutama menjalankan protokol kesehatan (prokes). Karena menurutnya, saat ini sudah begitu banyak masyarakat abai dengan prokes tersebut. 

Ia juga berharap masyarakat tetap waspada menghadapi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia yang disebabkan oleh varian Omicron. Terlebih saat ini kenaikan terus terjadi dan menuju juncaknya bulan februari maret. 

Ia mengingatkan untuk jangan sampai lengah dan abai terlebih berasumsi bahwa varian Omicron tidak berbahaya.