News

Kasus Covid-19 Melonjak, PB IDI Tak Rekomendasikan Lockdown

AKURAT.CO Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat belakangan ini. Peningkatan ini dipengaruhi oleh varian Omicron XBB, yang disebut menular lebih cepat dibandingkan dengan varian Omicron sebelumnya.

Gejalanya, diantaranya mulai dari demam, batuk, hingga hilangnya indra perasa atau bau. Dari data terakhir, per tanggal 1 November jumlah kematian akibat kasus ini mencapai 32 orang.

Lonjakan kasus terjadi diduga dikarenakan prokes yang mulai longgar dan diabaikan oleh masyarakat. Meski demikian PB Ikatan Dokter Indonesia rekomendasikan untuk tidak lakukan lockdown

 "Salah satu rekomedasi kami kepada masyarakat adalah silakan beraktivitas tetapi tetapi ketatkan protokol kesehatan karena covid ini masih berlangsung dampaknya sekarang," Erlina Burhan, Ketua Satgas Covid IDI.

Video Editor: Taufik Hidayatulloh