News

Kapolda Bikin TGPF, Semoga Kasus Hasya Atallah Terungkap Jelas 

Kapolda Bikin TGPF, Semoga Kasus Hasya Atallah Terungkap Jelas 
Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso, berharap kasus Hasya Atallah terungkap dengan jelas.  (Pojok Satu)

AKURAT.CO Polda Metro Jaya membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk mengusut tuntas kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Muhammad Hasya Atallah Syahputra.

Indonesia Police Watch (IPW) memberikan respons positif dan mengaku sangat mengapresiasi pembentukan tim tersebut.

Ketua Presidium IPW, Sugeng Teguh Santoso, berharap pembentukan TGPF dapat mengungkap lebih jelas kasus kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tewasnya Hasya Atallah.

baca juga:

"Terkait dengan tindakan Kapolda Metro Jaya, IPW merespons positif dan mengapresiasi dengan pembentukan tim gabungan ini," katanya saat dihubungi Akurat.co, Senin (31/1/2023).

Sugeng pun memberikan sejumlah catatan terkait pembentukan tim tersebut.

"Artinya, semua proses atau kinerja dari para penyidik harus diteliti ulang dan dinilai dengan beberapa catatan atau masukan dari IPW yang pertama yaitu mendalami sebab kematian. Kedua, menggunakan teori kasualitas. Ketiga, prosedur-prosedur terkait penyelidikan harus diteliti supaya pihak keluarga korban bisa mendapatkan informasi," paparnya.

Selain itu, Sugeng juga mengatakan bahwa TGPF dapat memberikan upaya pemulihan keadilan dengan proses restorative justice kepada semua pihak.

"TGPF bisa juga mengupayakan suatu proses pemulihan keadilan untuk semua pihak dengan melalui proses restorative justice, agar kepentingan para pihak bisa terakomodasi. Dan tidak semata-mata mengedepankan kepastian hukum tetapi malah mengabaikan keadilan bagi korban," tuturnya.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran, mengatakan, pembentukan TGPF sebagai tindak lanjut penetapan tersangka kepada Hasya Atallah yang merupakan korban tewas akibat ditabrak pensiunan anggota Polri.

"Atas perintah dan arahan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sebagai Kapolda Metro Jaya saya akan mengambil langkah pertama akan membentuk tim untuk melakukan langkah-langkah pencarian fakta," jelasnya kepada wartawan, Senin (30/1/2023).