News

Jumlah Penonton Pertandingan Final IYC 2021 Dibatasi Hanya 25%

Jumlah Penonton Pertandingan Final IYC 2021 Dibatasi Hanya 25%
Pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (22/9/2021). ( AKURAT.CO/Dharma Wijayanto)

AKURAT.CO Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penonton pada pertandingan final sepak bola International Youth Championship Bali-Jakarta pada 11 Desember 2021 dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas 82 ribu kursi. 

Anies mengetahui pasti ada banyak masyarakat yang ingin menyaksikan laga klub-klub raksasa dunia pada pertandingan final. Tetapi, pembatasan itu dilakukan semata-mata demi mencegah penularan Covid-19. 

Pernyataan itu dia sampaikan sekaligus menjawab permintaan Gubernur Bali untuk menambah kapasitas penonton. 

baca juga:

"Nah, kami membayangkan ada banyak yang ingin hadir. Tadi disampaikan juga oleh Gubernur Bali bahwa ada keinginan supaya lebih banyak lagi yang bisa menonton saya merasakan betul, saya rasa ada jutaan orang di Indonesia sudah ingin kembali ke stadion," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (18/11/2021) malam.

Anies memastikan kapasitas penonton pada stadion Jakarta Internasional Stadion (JIS) yang merupakan lokasi penyelenggaraan final tetap mengikuti ketentuan Satgas Covid-19 yakni pembatasan jumlah penonton. Dia mengatakan memahami keinginan masyarakat seperti yang disampaikan Gubernur Bali itu. 

"Pertandingan sepak bola yang biasanya kita tonton sama-sama di stadion sudah 1,5 tahun ini menjadi tontonan dari jauh. Nah besok kita akan mulai membuka tapi itu tadi masih dibatasi jumlahnya jadi kita belum bisa mengisi penuh walaupun stadion ini kapasitasnya 82 ribu tetapi yang mungkin bisa dipakai tentu tidak sebanyak itu," katanya.

Anies berharap, fasilitas sepak bola bertaraf internasional juga menjadi tempat pembibitan dan pembinaan pemain sepak bola agar kelak menjadi pemain berkelas internasional. Karenanya, kehadiran tiga klub raksasa Spanyol itu diharapkan akan merangsang perasaan pemain muda Indonesia untuk meningkatkan kemampuan dan kelihaian permainan sepak bola mereka.

"Ada pesan penting bahwa fasilitas yang kita miliki sudah berskala internasional. Harapannya nanti akan tumbuh pemain-pemain kelas internasional. Itu sebabnya pertandingan besok yang akan dihadiri oleh klub-klub internasional U-20 harapannya ini menjadi perangsang untuk munculnya bibit-bibit muda yang nantinya akan jadi pemain berskala internasional," katanya.

Karena itu, kata Anies, dalam berbagai kesempatan ia selalu mempromosikan stadion itu dengan menyebutnya stadion berskala Internasional. Tujuannya yakni melahirkan pemain berskala internasional. Selain itu, pesan penting lainnya adalah penonton menjadi teladan bagi penonton lainnya.