News

Jet Tempur Rusia Tembakkan Rudal dekat Pesawat Inggris, Kenapa?

Jet Tempur Rusia Tembakkan Rudal dekat Pesawat Inggris, Kenapa?
Sebuah SU-27 Rusia, seperti yang digambarkan, dilaporkan telah melepaskan sebuah rudal di dekat pesawat RAF (EPA)

AKURAT.CO  Jet tempur Rusia telah melepaskan rudal ke arah dekat pesawat Angkatan Udara Britania Raya (RAF).

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengungkap langsung laporan itu, menyebut bahwa pada saat kejadian, pesawat RAF dalam kondisi tidak bersenjata, dan tengah berpatroli di atas Laut Hitam.

Wallace mengatakan insiden itu, yang terjadi pada 29 September di wilayah udara internasional, 'berpotensi memicu bahaya'.

baca juga:

"Kita sangat beruntung bahwa episode itu tidak menjadi lebih buruk," kata Wallace. Wallace juga menuduh Rusia terkadang bertindak sembrono dengan terbang sedekat 4,6 meter ke pesawat NATO.

Dalam versinya, Rusia mengatakan bahwa peristiwa itu adalah hasil dari 'malfungsi pesawatnya atau kerusakan teknis'.

Namun, insiden itu, bagaimanapun membuat Wallace ingin memastikan bahwa penerbangan pengawasan rutin Inggris di atas Laut Hitam, yang berlaku sejak 2019, kini benar-benar dikawal oleh pesawat bersenjata.

Berbicara di hadapan para anggota Parlemen, Wallace membeberkan bahwa pada saat kejadian, pesawat 'RAF RC-135 Rivet Joint' yang tidak bersenjata 'berinteraksi dengan' dua pesawat tempur Rusia SU-27. Akan tetapi, di wilayah udara internasional itu, salah satu jet tempur Rusia mendadak 'melepaskan rudalnya'. Senjata mematikan ini diarahkan di sekitar RAF Rivet Joint, dan berada di luar jangkauan visualnya.

"Bukan hal yang aneh jika pesawat dibayangi dan hari ini tidak berbeda. (Tapi) Selama interaksi itu, ternyata salah satu pesawat SU-27 melepaskan rudal di sekitar RAF Rivet Joint di luar jangkauan visual.

"Total waktu interaksi antara pesawat Rusia dan Rivet Joint adalah sekitar 90 menit. Patroli selesai dan pesawat kembali ke pangkalan," katanya.