Lifestyle

Jenis Warna Urin Dan Pertanda Penyakit

Jenis Warna Urin Dan Pertanda Penyakit
Faktanya, rona urin dapat mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan internal setiap individu. (Google Photo)

AKURAT.CO, Sebagai sarana untuk menghilangkan limbah dan kelebihan air yang tidak dibutuhkan di dalam tubuh, urin memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh.

Urin melewati sistem saluran kemih, jalur yang berisi ginjal yang menyaring limbah dari darah, sebelum meninggalkan tubuh.

Urin juga dapat digunakan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Faktanya, rona urin dapat mengungkapkan informasi penting tentang kesehatan internal setiap individu. Dehidrasi biasanya ditandai dengan urin berwarna kuning gelap, sedangkan urin kemerahan mungkin bersifat kanker.

baca juga:

Ada banyak penyebab lain dari urin berwarna merah muda, cokelat, ungu, atau seperti susu, termasuk makanan yang dimakan, obat yang dikonsumsi, dan gangguan medis tertentu. Banyak gangguan yang dapat didiagnosis melalui warna urin.

Urin kuning pucat

Karena pigmen urobilin yang diproduksi oleh tubuh, urin yang khas berwarna kuning pucat. Bergantung pada berapa banyak air yang dikonsumsi, warna urin yang khas dapat berkisar dari jerami hingga kuning tua.

Ginjal mengambil lebih banyak air dari urin saat seseorang mengalami dehidrasi, seperti setelah berolahraga saat panas, dan mengembalikannya ke tubuh untuk menjaga keseimbangan air. Akibatnya, pigmen alami urin menjadi terkonsentrasi, memberikan rona kuning gelap.

Urin tidak berwarna

Jika seseorang mengonsumsi lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh, ginjal akan mengeluarkan kelebihan air dalam bentuk urin yang tidak berwarna. Urin seringkali tidak berwarna jika kita cukup terhidrasi.

Urin kuning tua

Urin yang berwarna kuning gelap seringkali disebabkan oleh penyakit kuning.

Urin mungkin tampak kuning tua atau orange jika seseorang meminum obat seperti vitamin B kompleks, sulphasalazine (digunakan untuk mengobati kolitis ulserativa), atau phenazopyridine (digunakan untuk meredakan ketidaknyamanan akibat infeksi saluran kemih).

Urin berwarna kemerahan

Terkadang, urine bisa berwarna kemerahan akibat pendarahan internal di saluran kemih, misalnya akibat batu, kanker, atau infeksi. Dalam kasus gangguan glomerulus primer yang dikenal sebagai glomerulonefritis, urin mungkin juga berwarna kemerahan.

Urin berwarna cokelat tua

Jangan pernah mengabaikan urin berwarna cokelat tua karena hal tersebut bisa menjadi indikasi pertama kanker kandung kemih atau ginjal.

Batu ginjal dan infeksi saluran kemih meenjadi kemungkinan penyebab tambahan.

Dehidrasi, infeksi saluran kemih, atau penggunaan kateter urin jangka panjang semuanya bisa menjadi indikator urin yang keruh.