
AKURAT.CO Ketika badan sedang terasa sakit atau pegal setelah beraktivitas, pijat menurpakan jalan terbaik untuk mengobatinya.
Dari banyaknya jenis pijat yang ada, tujuan utamanya adalah membantu mengendurkan otot-otot yang tegang sehingga badan jadi lebih rileks.
Pijat atau message adalah metode penyembuhan atau terapi kesehatan tradisional, dengan cara memberikan tekanan kepada tubuh yang dilakukan secara manual ataupun menggunakan alat mekanis.
baca juga:
Namun, beda jenis pijat terdapat kelebihan dan manfaatnya sendiri. Apa saja jenis pijat yang sering digunakan dan apa manfaat dari masing-masing jenis pijat tersebut?
Jenis-jenis pijat
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (20/3/2023), berikut ini jenis-jenis pijat beserta manfaatnya:
1. Pijat Swedia
Jika mengalami nyeri tubuh ringan, maka jenis pijat ini snagat cocok. Terapi pijat asal Swedia ini dilakukan dengan menggunakan teknik memijat panjang, gerakan melingkar, getaran, sampai menekan sendi dan seluruh bagian tubuh.
Jenis pijat paling populer ini bermanfaat untuk membantu mengendurkan otot-otot tubuh yang tegang dan mempercepat pemulihan cedera.
2. Pijat Relaksasi
Jenis pijat ini menggunakan minyak esensial untuk meningkatkan efek relaksasi dan penyembuhan. Otot-otot yang tegang pun akan mengendur. Selain mengendurkan otot yang tegang, pijat relaksasi juga bisa memperlancar peredaran darah. Kamu pun bisa tidur nyenyak dan menjadi lebih fit.
3. Pijat Aromaterapi
Pijat aromaterapi merupakan versi lain dari pijat Swedia. Pijat ini menggunakan minyak beraroma atau minyak esensial untuk dibalurkan ke tubuh selama dipijat.
Minyak esensial yang digunakan dapat membuat tubuh jadi semakin rileks dan bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Selain dibalurkan ke tubuh, wangi minyak esensial dengan bantuan diffuser biasanya disediakan dalam ruangan spa atau pijat.
4. Pijat Batu Panas (hot stone massage)
Hot stone massage cocok jika kamu mengalami nyeri otot hebat di sekujur tubuh. Suhu panas batu akan menjalar ke seluruh tubuh secara maksimal dan dapat membantu meningkatkan aliran darah, serta mengurangi ketegangan otot.
5. Pijat Jaringan Dalam (deep tissue massage)
Jenis pijat yang melibatkan tekanan lebih dalam pada jaringan otot dan fasial untuk membantu mengurangi ketegangan dan nyeri. Pijat ini sangat cocok bagi kamu yang mengalami masalah otot kronis seperti nyeri otot, cedera hingga masalah postur tubuh.
Teknik pemijatan akan dilakukan secara perlahan dan lebih dalam hingga menyentuh lapisan terdalam otot dan jaringan ikat. Namun kamu akan merasa aman dan tidak kesakitan saat dipijat.
6. Pijat Shiatsu
Pijat shiatsu berasal dari Jepang dan melibatkan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh dengan menggunakan jari, tangan, dan siku. Cara tersebut dilakukan untuk menstimulasi titik-titik akupresur pada tubuh, tujuannya untuk meningkatkan aliran energi dan mengembalikan keseimbangan tubuh.
Pijat ini dipercaya dapat membantu mengurangi stres dan melindungi dari berbagai masalah penyakit seperti arthritis, insomnia, nyeri punggung dan leher, sakit panggul, dan sinus.
7. Pijat Thai
Pijat Thai adalah perpaduan unik antara terapi pijat dan yoga untuk memberikan tekanan di sepanjang garis energi tubuh. Ketika pijat berlangsung, kamu mungkin akan diminta untuk duduk, membungkuk, miring ke kanan atau ke kiri, membusungkan dada, dan posisi peregangan lainnya. Cara tersebut dapat mengurangi kekakuan otot dan nyeri punggung dan gejala migrain.
8. Pijat Prenatal
Pijat prenatal dikhususkan untuk ibu hamil, dilakukan oleh terapis khusus yang memiliki lisensi pijat prenatal. Jenis pijat ini dapat membantu meringankan nyeri tubuh, ketegangan otot, kaki bengkak, hingga mengurangi stres saat hamil.
Jangan khawatir, pijat ini tidak akan membahayakan bayi yang ada di dalam kandungan.Meski begitu, kamu harus tetap kosnsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum pijat prenatal.
9. Pijat Refleksi
Jenis pijat ini mengandalkan tekanan pada titik-titik tertentu pada kaki, tangan, dan telinga, dengan tujuan mengaktifkan titik-titik akupunktur yang terkait. Kaki dan tangan merupakan bagian tubuh yang memiliki titik-titik akupresur yang terhubung dengan organ atau bagian tubuh lainnya.
Dengan menekan satu titik saja pada kaki atau tanagn, sistem saraf akan memproduksi hormon endorfin alias hormon kebahagiaan. Kamu akan merasa lebih rileks dan tubuh tidak merasa sakit lagi setelah pijat refleksi.
10. Pijat Olahraga (sport massage)
Pijat olahraga bertujuan untuk meningkatkan performa olahraga dengan meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot dan mempercepat pemulihan.
Selain itu, pijat olahraga juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan tubuh saat olahraga. Rasa nyaman yang diberikan akan membuat kamu terhindar dari stres, kecemasan dan ketegangan otot. []