AKURAT.CO, Permohonan maaf disampaikan oleh Jeka Saragih usai gagal mendapatkan kontrak UFC. Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara itu meminta maaf karena kalah dari Anshul Jubli (India) di final Road To UFC.
Jeka Saragih harus kehilangan peluang mendapatkan kontrak dan kesempatan bertarung di ajang tarung bebas UFC. Petarung kebanggaan Indonesia itu kalah technical knock-out (TKO) dalam pertarungan dua ronde kontra Jubli pada Sabtu (4/2) atau Minggu pagi WIB.
"Saya Jeka Saragih, pertama-tama saya minta maaf kepada kalian semua. Yang dimana saya sudah buat kecewa kalian semua karena pertandingan kemarin," ujar Jeka dalam video yang diunggah akun Instagram @bataksimalungun, dikutip Selasa (7/2).
baca juga:
Dalam pertarungan yang berlangsung di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, itu. duel Jeka kontra Jubli sejatinya cukup seimbang. Keduanya saling bertukar pukulan. Jeka bahkan sempat melakukan perang urat syaraf lewat mimik mengolok-olok Jubli.
Hanya saja, Jeka pada akhirnya tumbang setelah Jubli "mengajak" dirinya bertarung di lantai. Petarung berusia 28 tahun itupun kalah TKO pada ronde kedua.
"Tapi saya janji saya akan memberikan pertandingan terbaik untuk pertandingan berikutnya. Untuk teman-teman semua yang setia dan mendukung saya,” sambungnya
“Tetap mendukung saya dan mendoakan saya. semoga saya bisa memberikan yang terbaik."
Kekalahan dari Jubli membuat tiket menuju UFC tertutup untuk Jeka. Namun demikian, perjuangannya selama road to UFC patut diacungi jempol karena mampu mengalahkan banyak petarung untuk bisa melaju ke partai puncak.[]