Olahraga

Jeka Saragih Menghitung Hari Mengejar Sejarah Di Las Vegas

Jeka Saragih Menghitung Hari Mengejar Sejarah Di Las Vegas
Petarung seni beladiri campuran asal Indonesia, Jeka Saragih, ketika merayakan kemenangannya atas Ki Won Bin di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Oktober silam. (TWITTER)

AKURAT.CO, Petarung seni beladiri campuran Indonesia, Jeka Saragih, tinggal menghitung hari untuk mengejar impiannya bisa mendapatkan kontrak UFC. Jeka akan bertarung di final Road to UFC menghadapi petarung asal India, Anshul Jubli, Minggu (5/2).

Laga krusial tersebut akan digelar di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat. Adapun Jeka mendapatkan tiket ke final setelah mengalahkan lawan asal Korea Selatan, Ki Won Bin, di semifinal Road to UFC di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 23 Oktober lalu.

Sejak tahun lalu, Jeka Saragih berlatih di San Diego, Amerika Serikat, mempersiapkan pertarungannya melawan Ki Won Bin. Di San Diego, ia berlatih bersama salah satu petarung terkemuka dari Inggris, Paddy Pimblett.

baca juga:

Road to UFC memang didesain untuk mendapatkan petarung-petarung terbaik dari Asia. Jeka sendiri harus melalui beberapa tahapan di mana ia harus menghadapi petarung asal India lainnya, Pawan Maan Singh, di Singapura, sebelum menghadapi Ki Won Bin, di semifinal.

Jeka Saragih adalah satu dari delapan petarung Asia di Final Road to UFC pada pekan ini. Jika sukses mengalahkan Anshul Jubli, Jeka akan menciptakan sejarah sebagai orang Indonesia pertama yang mendapatkan kontrak di UFC.

“Road to UFC telah sukses luar biasa dengan penampilan bakat terpanas Asia, dan sambutan luar biasa di seluruh kawasan. Kedelapan finalis ini akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan kontrak berbagai pertarungan, dan mewakili negara asal mereka di UFC," kata Senior Vice President dan Head UFC, Asia Kevin Chang, sebagaimana dipetik dari Antara.

Lahir di Simalungun, Sumatera Utara, 3 Juli 1995, Jeka Saragih memulai karier beladirinya di cabang wushu. Ia menjuarai Kejuaraan Nasional Wushu di Yogyakarta pada 2013 untuk kemudian mewakili Sumatera Utara di Pekan Olahraga Nasional.

Jeka menjalani pertarungan pertamanya di One Pride pada 2016 menghadapi Kevin Sulistio. Ketika itu, Jeka yang masih berusia 21 tahun harus menelan kekalahan.

Sejauh ini, Jeka Saragih sudah menempuh delapan laga seni beladiri campuran dengan catatan 6 enam kemengan dan dua kekalahan. Menghadapi Ki Won Bin pada pertarungan terakhir, Jeka menang KO dengan pukulan tangan kanan di ronde pertama.[]