AKURAT.CO Abu Nawas adalah seorang penyair dan filsuf yang terkenal di dunia Islam pada abad ke-8. Kisah hidupnya menjadi legenda, karena ia dikenal sebagai seorang yang cerdas dan jenaka, namun seringkali dianggap kontroversial oleh penguasa dan ulama pada masanya. Berikut adalah kisah lengkap Abu Nawas:
Awal Hidup
Abu Nawas lahir di kota Ahvaz, Iran pada tahun 756 Masehi. Ayahnya adalah seorang prajurit yang bertugas di militer Kekhalifahan Abbasiyah. Abu Nawas menghabiskan masa kecilnya di kota tersebut, di mana ia belajar bahasa Arab dan ilmu-ilmu agama.
baca juga:
Karya Sastra
Abu Nawas menjadi terkenal di dunia sastra pada masanya, berkat puisi-puisinya yang indah dan jenaka. Puisi-puisinya sering kali memuji keindahan alam, kecantikan wanita, dan kehidupan mewah. Namun, ia juga menulis puisi-puisi yang mengkritik kebijakan penguasa dan menyuarakan aspirasi rakyat kecil.
Perjalanan Hidup
Abu Nawas seringkali berpindah-pindah tempat tinggal, karena ia seringkali diasingkan atau dijauhi oleh penguasa dan ulama yang tidak setuju dengan pandangannya. Ia pernah tinggal di Baghdad, Kufa, Basra, dan berbagai kota lainnya di dunia Islam.
Kehidupan Keluarga
Abu Nawas memiliki seorang istri bernama Umm Amr, namun ia juga dikenal sebagai lelaki yang suka berganti-ganti pasangan. Ia memiliki beberapa anak dari berbagai wanita yang pernah menjadi kekasihnya.
Kontroversi
Abu Nawas seringkali terlibat dalam kontroversi dengan penguasa dan ulama pada masanya, karena pandangan-pandangannya yang kontroversial dan gaya hidupnya yang seringkali dianggap tidak senonoh. Namun, ia juga banyak memiliki penggemar yang menghargai kecerdasan dan kejenakaannya.
Kematian
Abu Nawas meninggal pada tahun 810 Masehi di Baghdad, pada usia 54 tahun. Meskipun kehidupannya penuh dengan kontroversi, ia dianggap sebagai salah satu penyair terbesar di dunia Islam, dan karyanya masih terus dibaca hingga saat ini.
Itulah biografi Abu Nawas, seorang penyair dan filsuf terkenal dari dunia Islam pada abad ke-8. Meskipun kehidupannya penuh dengan kontroversi, ia dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah sastra Arab dan Islam.[]
