Rahmah

Jadi Ukuran Perhiasan di Akhirat, Ini 5 Keutamaan Menjaga Wudu

Jadi Ukuran Perhiasan di Akhirat, Ini 5 Keutamaan Menjaga Wudu
Ilustrasi berwudu (Pinterest)

AKURAT.CO, Wudu merupakan salah satu cara menyucikan diri. Umat Islam melakukan wudu minimal lima kali dalam sehari, yakni sebelum menunaikan ibadah salat wajib.

Namun, Rasulullah juga menganjurkan untuk menjaga wudu untuk tidak batal. Dan mengambil wudu lagi ketika batal.

Dalam Kitab Matan Al-Idhoh, Imam Nawawi mengatakan bahwa, “Disunahkan menjaga wudu atau diri dalam keadaan suci. Termasuk juga kala tidur dalam keadaan suci.”

baca juga:

Berikut beberapa keutamaan menjaga wudu.

1. Diangkat derajatnya di sisi Allah Swt

Semua manusia sama, hanya saja ketakwaan masing-masing yang membedakannya di mata Allah Swt. Dengan berwudu, seseorang juga bisa diangkat derajatnya di sisi Allah Swt.

Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah, “Maukah kalian aku tunjukkan suatu amalan yang dengannya Allah akan menghapus dosa dan mengangkat derajatnya?”

Para sahabatpun berkata, “Tentu, wahai Rasulullah.” Kemudian Rasulullah berkata, “Menyempurnakan wudu walaupun dalam kondisi sulit, memperbanyak jalan ke masjid, dan menunggu salat setelah salat, maka itulah disebut dengan ar ribath.” (HR Muslim).

2. Memilih pintu surga sesuai keinginan

Seseorang yang bisa menjaga wudunya juga memiliki keistimewaan untuk memilih sendiri akan masuk surga melalui pintu yang mana.

Dari Umar bin Khattab ra, “Barang siapa di antara kalian berwudu lalu menyempurnakan wudunya, kemudian berkata, aku bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak disempah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya, maka akan dibukakan untuknya pintu surga yang delapan dan ia bisa masuk ke dalamya lewat pintu mana saja yang dikehendakinya.”

3. Ukuran perhiasan di akhirat

Berdasarkan sabda dari Rasulullah, perhiasan seseorang di akhirat nanti akan disesuaikan dengan wudunya. Jika seseorang bisa menjaga wudunya dengan baik, tentunya ia akan mendapatkan perhiasan yang layak.

“Perhiasan seorang mukmin di akhirat aakan disesuaikan dengan jangkauan wudunya.” (HR. Muslim).

4. Wudu memberikan cahaya di akhirat

Rasulullah juga mengatakan bahwa seseorang yang bisa menjaga wudunya akan bercahaya ketika di akhirat nanti.

“Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat nanti dalam keadaan dahi, kedua tangan dan kaki mereka bercahaya, karena bekas wudu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Sebagai pengampun dosa dan pemberi syafaat

Tak hanya itu, wudu juga dinilai mampu membersihkan dosa-dosa yang pernah kita lakukan dan pemberi syafaat di akhirat kelak.

Dari Ibnu Umar ra wudu sebelum tidur akan didoakan malaikat agar diampuni segala dosa, Rasulullah bersabda, “Barangsiapa tidur di malam hari dalam keadaan suci (berwudu) maka malaikat akan tetap mengikuti, lalu ketika ia bangun niscaya malaikat itu akan berucap, ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan, karena ia tidur di malam hari dalam keadaan selalu suci.’” (HR. Ibnu Hibban).[]