AKURAT.CO, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan duka cita atas meninggalnya Nugraha Besoes. Ia mengaku sangat kehilangan mantan Sekretaris Jenderal PSSI tersebut.
Nugroho Besoes meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Jakarta, pada Senin (6/2) dini hari WIB.
Meski tak pernah bekerja bersama, Iriawan ternyata cukup dekat dengan Nugraha. Ia mengaku kerap berdiskusi dan meminta masukan serta saran selama memimpin PSSI.
baca juga:
"Kita kehilangan Nugraha Besoes, kita sangat kehilangan. Beliau selain senior saya, guru saya juga, menjadi inspirasi dalam mengerjakan tugas sepakbola di Tanah Air. Saya sering berdiskusi, baik secara langsung maupun lewat WhatsApp dengan beliau," ucap Iriawan di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Senin (6/2).
"Saya dan seluruh pengurus sepakbola, PSSI turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga beliau dilapangkan dan diterima di sisi Allah SWT dan husnulkhatimah."
Semasa hidupnya, Nugraha aktif di sepakbola. Selain menjadi pemain semasa muda, ia pernah menjadi Sekjen PSSI dalam dua masa jabatan berbeda, yakni 1983-1999 dan 2003-2011.
Kala itu, Nugraha membantu tiga ketua umum PSSI yang berbeda yaitu Kardono (1983-1991), Azwar Anas (1991-1999), dan Nurdin Halid (2003-2011).
"Saya pikir beliau banyak sekali memberikan masukan yang komprehensif kepada kami. Dan kami selalu menyampaikan, berdiskusi soal bagaimana beliau di PSSI, soal kesekjenan," ucap dia.
"Beliau kan sudah cukup lama, berapa ketua umum kan, luar biasa. Belum pernah ada (kan). Sekali lagi kita kehilangan, turut berduka cita."
Iriawan sendiri turut mengantarkan Nugraha Besoes ke tempat peristirahatan terakhirnya di TPU Menteng Pulo. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu menghampiri keranda setibanya di lokasi. Iriawan juga ikut menggotong jenazah Nugraha Besoes ke liang lahat.[]
