Retas Server dan Curi Data Rahasia Nintendo, Pria Asal AS Dipenjara

Kontroler atau stick unik Nintendo Switch | NintendoLife
AKURAT.CO, Ryan Hernandez, seorang pria asal California, Amerika Serikat dilaporkan menerima ganjaran hukuman penjara. Ryan meretas server perusahaan konsol gim ternama yakni Nintendo.
Melansir The Verge, Senin (3/2/2020), bukan hanya itu, pria berusia 21 tahun tersebut juga dilaporkan mencuri data atau informasi perusahaan. Salah satunya yang berkaitan dengan produksi perangkat Switch.
Departemen kehakiman AS menyebut bahwa Ryan sudah sejak lama melakukan phishing atau peretasan. Pada 2016 silam, Ryan dan temannya melakukan ke salah satu pegawai Nintendo.
baca juga:
Lebih lanjut, pada Oktober 2017 keduanya berhasil mencuri data rahasia perusahaan konsol gim ternama itu. Pada saat itu sebagai langkah awal, FBI telah menghubungi Ryan dan salah satu keluarganya untuk menghentikan aksinya.
Meski dirinya memahami apa yang akan diterimanya, Ryan tetap melakukan hal yang sama. Pada 2018 hingga 2019 Ryan kembali mencuri data rahasia Nintendo.
Ryan Hernandez membagikan aksi peretasannya tersebut melalui akun Twitter, serta sebuah platform komunikasi miliknya dengan membahas soal produk perangkat Nintendo dan data rahasia perusahaan.
Setelah melakukan pemeriksaan, Ryan juga didakwa atas dugaan pornografi anak. Atas perbuatannya, pria itu diancam hukuman kurungan penjara 5 tahun pada kasus peretasan dan 20 tahun untuk kasus ponografi anak dengan denda sebesar sekitar 259 dolar AS ke Nintendo.