Stafsus Baru Presiden, Diyakini akan Genjot Pertumbuhan Startup di Indonesia

Yenny Wahid putri mendiang mantan Presiden RI ke 4 Abdurrahman Wahid (GusDur) saat ditemui disela acara Disrupto 2019, Jumat (22/11) | AKURAT.CO / Rizki Sandi S
AKURAT.CO Seorang politisi Yenny Wahid menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo dalam memilih tujuh anak muda Indonesia menjadi Staff Khusus (stafsus) Kepresidenan yang dua diantaranya merupakan pemilik startup ternama Tanah Air.
Dirinya menilai bahwa dengan menggaet stafsus muda yang memiliki usaha rintisan berbasis teknologi tersebut akan berdampak positif dalam membangun lebih banyak lagi startup di Indonesia.
"Bagus karena dia bisa memahami ekosistem apa yang dibutuhkan startup baru untuk bisa muncul, kedepan kan kita butuh lebih banyak startup-startup baru," ujarnya ketika ditemui usai memberikan sambutan dalam acara Disrupto 2019, di Plaza Indonesia, Jumat (22/11).
baca juga:
Seperti diketahui, dua dari tujuh stafsus presiden yang baru tersebut yakni anak muda yang memiliki startup ternama, diantaranya Adams Belva Syah Devara (29 tahun), CEO dan Founder Ruang Guru serta Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun) selaku CEO Amartha.
Yenny Wahid yang merupakan putri dari mendiang mantan Presiden RI ke 4 Abdurahhman Wahid (GusDur), meyakini bahwa dengan hadirnya anak muda sebagai stafsus presiden dapat memberikan dampak positif dalam pertumbuhan startup terlebih sebagai upaya untuk memberikan solusi terhadap persoalan yang ada.
"Kita butuh lebih banyak lagi startup, (terutama) startup yang bisa menjadi solusi berbagai persoalan yang dihadapi bangsa," tutup Yenny.[]