Mengenal Teknologi Hologram yang Curi Perhatian di Final League of Legends Worlds

Teknologi Hologram di upacara pembukaan final League of Legends Worlds | Tangkapan Layar/ YouTube League of Legends
AKURAT.CO, Final kejuaraan dunia League of Legends memang telah usai, di mana FunPlus Phoenix (FPX) tim asal Tiongkok berhasil keluar sebagai juaranya. FPX sukses membungkam rival Eropa mereka, G2 eSports. Namun di sisi lain, upacara pembukaan gelaran turnamen tersebut cukup menyita perhatian.
Final yang dihelat di Paris, Prancis pada Minggu (10/11) malam wakrtu setempat itu dibuka dengan pertunjukkan mewah berbalut teknologi hologram. Avatar digital besar-besaran mencuri pandangan lebih dari 15 ribu pasang mata yang menonton langsung.
Sebenarnya, apa sih teknologi hologram itu? Teknologi ini awalnya populer karena Tupac Shakur, seorang raper yang pada tanggal 13 September 1996 tewas diberondong peluru di jalanan Las Vegas, Amerika Serikat.
baca juga:
Pada acara Coachella Valley Music and Arts Festival tahun 2012, Tupac yang sudah lama tewas muncul di panggung ketika dua orang raper Amerika Serikat lainnya, Dr. Dre dan Snoop Dogg yang tengah beraksi di panggung. Penyelenggara acara Coachella Valley Music and Arts Festival ternyata menampilkan Tupac Shakur dalam bentuk hologram.
Dikutip dari berbagai sumber, pembuatan hologram tersebut membutuhkan waktu empat bulan penggarapan oleh Dr. Dre -raper Amerika Serikat-, James Cameron, dan melibatkan dua perusahaan hologram imaging yang bernama AV Concepts dan Musion System.
Sejak saat itu, teknologi hologram tak jarang dihadirkan dalam sebuah acara besar baik dengan tujuan ‘menghidupkan kembali sosok yang sudah tiada atau sebagai pemanis pertunjukan.
Sebelum populer karena Tupac Shakur, teknologi hologram sudah pernah digunakan. Pada tahun 1862 oleh Charles Dickens dalam suatu pementasan yang berjudul “The Haunted Man and the Ghost’s Bargain”, teknologi tersebut petama kali muncul.
AV Concepts mengatakan bahwa teknologi hologram gunakan bahan pemantul yang disebut dengan Mylar. AV Concept juga menggabungkan penggunaan sudut pantulan kaca dan sorot proyektor yang dioperasikan dengan menggunakan komputer.