Adobe Matikan Photoshop di Venezuela

Ilustrasi untuk Adobe Premiere Elements | Adobe Blogs
AKURAT.CO Akses ke Photoshop dan perangkat lunak Adobe lainnya seperti InDesign dan Acrobat telah terputus di Venezuela. Hal itu lantaran Adobe berusaha untuk mematuhi sanksi dari Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, Presiden Donald Trump melarang hampir semua perdagangan dengan Venezuela pada bulan Agustus lalu. Pelarangan itu bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada Presiden Nicolas Maduro agar segera mundur.
"Pengguna memiliki waktu hingga 28 Oktober untuk mengunduh konten, setelah itu akun akan dinonaktifkan," kata Adobe melansir BBC, Selasa (8/10/2019).
baca juga:
Pada halaman bantuan, perusahaan menjelaskan, Pemerintah AS mengeluarkan perintah eksekutif 13884, efek praktisnya adalah melarang hampir semua transaksi dan layanan antara perusahaan, entitas, dan individu AS ke Venezuela. Agar tetap mematuhi perintah ini, Adobe menonaktifkan semua akun di Venezuela.
Disebutkan bahwa Adobe tidak tahu berapa lama sanksi akan berlaku.
"Kami akan terus memantau perkembangan secara dekat dan akan melakukan segala upaya untuk memulihkan layanan ke Venezuela segera setelah diizinkan secara hukum untuk melakukannya," papar Adobe.
Perusahaan juga tak dapat mengeluarkan pengembalian uang karena sanksi termasuk penjualan, layanan, dukungan, pengembalian uang, kredit dan lain-lain. Tidak diketahui apakah perusahaan teknologi lain akan mengikuti.
AS bersama lebih dari 50 negara tidak mengakui Maduro sebagai presiden sah Venezuela. Sanksi yang diumumkan oleh Presiden Trump membekukan semua aset pemerintah Venezuela di AS dan melarang transaksi dengannya.