Minecraft Earth, Demonstrasi Panggung di Showcase Apple WWDC
Winters dan Persson menunjukkan bagaimana Minecraft Earth dapat bekerja sebagai gim Augmented Reality skala kecil dan lebih besar. | AFP Relaxnews
AKURAT.CO Demo empat menit di Apple Developers Conference 2019 Worldwide menunjukkan bagaimana pemain Minecraft Earth dapat menempatkan dan mengubah bangunan, mengubah ukuran, dan berinteraksi dengan mereka, saat game AR mendekati fase pengujian tahun ini.
Melansir The Star, dua perwakilan dari Studio Minecraft Microsoft, Chief Brand Officer Lydia Winters dan Direktur Kreatif Saxs Persson, menunjukkan bagaimana Minecraft Earth dapat bekerja sebagai game Augmented Reality skala kecil dan skala yang lebih besar.
Menggunakan perangkat iOS, Persson dapat menonton chip Winters di menara kastil yang dibuat sebelumnya. Sementara Winters mendemonstrasikan dua cara di mana pengguna Minecraft Earth dapat memasukkan diri mereka ke dunia gim melalui iOS.
baca juga:
Pertama, Winters bisa memanggil avatar dari karakter yang dipilih. Sementara perangkat Persson mampu melacak gerakan lengan Winters dan meminta mereka mengartikannya sebagai avatar yang melambaikan tangannya sendiri, kemungkinan fitur yang diimplementasikan melalui spesifikasi pelacakan gerak ARKit 3.0 Apple untuk iOS 13, diharapkan pada September 2019.
Kedua, Winters menggunakan fitur yang disebut People Occlusion. Dengan fitur itu, Winters bisa berjalan di sekitar tempat kejadian, berinteraksi dengan tuas yang ditempelkan di menara, dan bersembunyi di balik bunga dan pepohonan.
People Occlusion diperkenalkan sebagai fitur khusus iOS. Dengan fitur tersebut, Persson dapat menargetkan kerangka meskipun tidak jelas apakah atau bagaimana pemain akan memasuki lapisan bawah tanah jika fisiknya tidak memungkinkan, atau apa yang akan terjadi jika seorang pemain memilih untuk berjalan melewati celah virtual tersebut.
Minecraft Earth akan memasuki fase pengujian beta invitational di iOS musim panas ini. Game AR berbasis lokasi sudah diumumkan untuk iOS 10 dan Android 7 meskipun platform mobile saingan Apple itu tidak disebut selama presentasi WWDC.
