Regulator AS Minta Pendapat Publik Untuk Atur Mobil Otonom

Mobil Otonom produksi General Motors yang bernama Cruise | REUTERS.COM
AKURAT.CO Regulator Amerika Serikat meminta pendapat publik apakah mobil otonom tanpa kemudi dan rem manual akan diizinkan beroperasi di jalan raya.
Hal ini dilakukan dalam upaya pemerintah menetapakan batas hukum untuk desain kendaraan tersebut.
Melansir Reuters, Minggu (17/3), Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya (NHTSA) AS ingin memasukan daftar pertanyaan rinci tentang masalah penggunaan kendaraan otonom.
Pihaknya mengatakan akan menerima komentar publik selama 60 hari guna menemukan permasalahan dan pemecahannya untuk menetapkan kebijakan.
baca juga:
NHTSA telah menunda permintaan perusahaan General Motor (GM) selama 15 bulan untuk mengerahkan sejumlah kendaraan otonom.
Dalam petisinya, NHTSA untuk pertama kalinya akan membandingkan antara kendaraan otonom di mana keputusan kemudi seluruhnya diatur komputer dengan mobil yang dikendalikan manusia.
Keputusan tersebut diambil di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang sistem kendali otomatis pada kendaraan dan pesawat terbang.
Kecelakaan fatal tahun 2018 yang melibatkan kendaraan self-driving milik Uber Technologies Inc dan dua kecelakaan pesawat mematikan yang melibatkan pesawat Boeing 737 MAX otomatis telah menyoroti kemampuan regulator untuk menilai keamanan sistem canggih.
NHTSA juga mencari komentar publik dalam petisi terpisah, terkait pengiriman barang tanpa pengemudi oleh perusahaan rintisan bernama Nuro yang di dukung Softbank.
Startup Nuro yang bermitra dengan Korger Co untuk mengirimkan bahan makanan, meminta persetujuan regulator untuk tidak memakai kaca depan pada kendaraannya.
Oktober lalu, NHTSA mengatakan sedang berencana untuk merevisi peraturan keselamatan yang melarang mobil otonom tanpa peralatan manusal seperti stir kemudi, pedal dan cermin di jalan raya, tetapi hal tersebut bisa menjadi tinjauan panjang.[]