Google Temukan 164 Aplikasi Bodong, Pengguna Android Diminta Cek Daftar Unduhan

Ilustrasi Google | BLOOMBERG / THE STAR
AKURAT.CO, Pengguna Android didesak untuk segera memeriksa aplikasi yang diinstal di ponsel cerdas mereka, setelah ditemukannya 164 aplikasi yang dirancang untuk menampilkan iklan yang tidak diinginkan dan mengganggu secara diam-diam.
Aplikasi jahat yang menghasilkan pendapatan bagi pembuatnya karena memperlambat ponsel dengan banyak iklan itu ditemukan oleh tim di Satori Threat Intelligence.
Tim ini mengatakan bahwa aplikasi tersebut dirancang agar terlihat seperti aplikasi populer dari pengembang terpercaya, menipu pengguna Android agar secara keliru mengunduhnya.
baca juga:
"Teknik ini jelas berhasil karena sekitar 10 juta pengguna Android tertipu untuk mengunduh aplikasi palsu ke perangkat mereka," kata tim Satori Threat Intelligence, dilansir dari laman Express, Senin (18/1/2021).
"Segera setelah seseorang mengunduh aplikasi dari Play Store, mereka akan langsung dibombardir dengan iklan yang tidak terduga," lanjut mereka.
Menurut tim, iklan ini dapat memperlambat ponsel cerdas pengguna, melacak pergerakan, dan menghilangkan situs web yang sah untuk menghasilkan pendapatan.
Google pun sekarang telah menghapus semua aplikasi yang melanggar dari toko online-nya. Sayangnya, perusahaan yang berbasis di Mountain View itu tidak memiliki kekuatan untuk menghapus seluruh aplikasi yang terpasang di 10 juta ponsel tersebut, selain pengguna juga turut waspada dan menghapus sendiri aplikasi yang dimaksud.
Nah, untuk memastikan aplikasi tidak lagi dapat menargetkan perangkat, pengguna harus mencopot pemasangan dan menghapusnya secara manual. Untuk lebih jelasnya, berikut daftar beberapa aplikasi paling populer yang banyak diunduh:
• DJ Mixer Studio 2018 (1 juta unduhan)
• iSwipe Phone X (5 juta unduhan)
• AppLock New 2019 (1 juta unduhan)
• Editor Foto 3D (50 ribu unduhan)
• Wifi Speed Test (500 ribu unduhan)
• Ringtone maker - Mp3 cutter (1 juta unduhan)
Jika kamu memiliki salah satu aplikasi yang tercantum di atas, disarankan untuk segera menghapusnya.
"Sederhananya, jika Anda memiliki salah satu aplikasi yang direferensikan, hapus dari perangkat seluler Anda," kata Satori Threat Intelligence. Tim juga menawarkan saran saat menemukan aplikasi baru di Play Store.
"Saat men-download aplikasi baru, pastikan Anda mendapatkan versi asli dan resmi dari apa yang Anda coba dapatkan. Lihat ulasannya, bukan hanya ulasan bintang lima yang bersinar, tetapi juga ulasan bintang satu dan dua. Itu adalah ulasan yang akan menampilkan iklan yang tidak sesuai dan akan memberi tahu Anda jika ada sesuatu yang salah," tambah tim.