Berkat Pemanfaatan Teknologi, PasarPolis Catatkan Sekitar 70 Juta Polis per Bulan

Melisa Siska Juminto (Tokopedia), Monica Oudang (GoJek), Cleosent Randing (CEO Pasarpolis.com), Rudiantara (Menkominfo) dan Caesar Indra (Traveloka) saat peresmian di Jakarta, Jumat (10/8). | AKURAT.CO/Afifah
AKURAT.CO, Terlepas dari tekanan ekonomi akibat pandemi, 2020 menjadi tahun penuh peluang dan capaian bagi industri insurance technology (insurtech).
Pandemi juga membawa perubahan perilaku masyarakat yang menjadi serba digital dan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi.
Respon positif pasar ini lantas membuat industri insurtech diprediksi akan tetap berpeluang besar untuk tumbuh di 2021.
baca juga:
Perusahaan insurtech PasarPolis pun mengaku siap menyambut peluang insurtech di 2021 dengan membuat gebrakan inovasi lainnya. CEO dan Founder PasarPolis, Cleosent Randing mengatakan saat ini, transformasi digital asuransi telah terjadi dan pondasinya telah terbangun semakin kuat selama 2020 karena adanya pandemi.
"Apa lagi dengan kemampuan teknologi untuk menciptakan produk asuransi mikro yang lebih spesifik, terjangkau, dan tepat sasaran, sehingga bisa memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Akurat.co.
PasarPolis saat ini memiliki lebih dari 80 produk aktif. Berkat pemanfaatan teknologi, PasarPolis mampu menorehkan capaian luar biasa selama tahun 2020.
PasarPolis mendapatkan lebih dari 4.000.000 pelanggan baru hanya di bulan Juni 2020 lalu, dan baru-baru ini juga mencatat bahwa ada sekitar 70 juta polis yang dikeluarkan setiap bulannya.
Selain itu, sepak terjang dan potensi perusahaan anak bangsa ini pun juga diakui oleh berbagai investor, baik global maupun lokal. Hal ini ditandai oleh pendanaan Seri B terbesar di industri yang diterima PasarPolis pada bulan September 2020 lalu.
Randing menuturkan teknologi AI yang digunakan memungkinkan pihaknya untuk menciptakan produk yang lebih mudah diakses dan dijangkau, serta proses klaim yang lebih instan.
PasarPolis optimis bahwa capaian positif yang sudah dibuat selama tahun 2020 akan terus bertambah dan tumbuh di tahun 2021.
“Tahun ini, melalui teknologi, insurtech harus mampu membangun pondasi lebih kuat lagi bagi industri untuk terus bergerak maju," sebut dia.
"Dengan adopsi digital yang semakin tinggi, masyarakat yang semakin terbiasa menggunakan platform digital, serta permintaan terhadap asuransi yang meningkat, kami yakin bahwa prestasi insurtech di tahun 2021 akan terus berkembang di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.