Ramai Diperbincangkan Publik, Turki Periksa Pembaruan Kebijakan Privasi WhatsApp

Penelitian mengenai Whatsappa menjadi aplikasi utama penyebaran hoaks di media sosial | Pixabay
AKURAT.CO, Badan persaingan usaha Turki (Turkish Competition Board) menyelidiki platform pertukaran pesan WhatsApp terkait pembaruan kebijakan privasi yang ramai diperbincangkan publik.
"Badan persaingan usaha sudah mengadakan penyelidikan terhadap Facebook dan WhatsApp dan menangguhkan permintaan untuk membagikan data WhatsApp," kata lembaga tersebut, dikutip dari Reuters, Selasa (12/01/2021).
WhatsApp pekan lalu mengumumkan perubahan kebijakan privasi, antara lain Facebook dan anak perusahaan akan bisa mengumpulkan data pengguna.
baca juga:
Pembaruan ini berlaku untuk pengguna WhatsApp di seluruh dunia. Turki mengawasi dengan ketat pembaruan ini.
Biro pers Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Turki menyatakan mereka memindahkan grup ke aplikasi BiP, buatan operator seluler Turkcell.
Juru bicara Facebook, menanggapi isu di Turki, menyatakan pembaruan kebijakan ini tidak akan berdampak pada privasi di platform WhatsApp.
Menurutnya, Facebook selaku perusahaan induk WhatsApp berkomitmen untuk memberikan platform komunikasi yang aman dan pribadi untuk semua orang.
Turki tahun lalu mengeluarkan undang-undang yang mendukung pengawasan dari pemerintah terhadap perusahaan asing. Penyelenggara media sosial turut terdampak aturan ini, antara lain dengan larangan dan denda.[]