Hyundai Siap Bantu Apple Bikin Mobil Listriknya Sendiri?

Proyek mobil listrik Apple | ISTIMEWA
AKURAT.CO, Kabar bahwa Apple yang berambisi mengembangkan mobil listrik buatannya sendiri telah mencuat dalam beberapa tahun terakhir. Namun, masalah terbesarnya adalah jelas bahwa perusahaan tidak memiliki pengalaman di bidang otomotif. Jadi, sangat masuk akal untuk mereka melakukan kerja sama dengan pihak di bidangnya.
Dilansir dari Ubergizmo, Senin (11/1), baru-baru ini Hyundai disebut-sebut sebagai salah satu calon mitra untuk proyek mobil Apple tersebut. Menurut laporan terbaru dari dari Korea IT News, Hyundai dan Apple akan menandatangani perjanjian kemitraan pada Maret 2021.
Jika perjanjian kemitraan pada waktu yang disebut itu berhasil, Apple dapat memulai produksi mobilnya pada tahun 2024 dan akan berlangsung di Amerika Serikat. Sebelumnya, Apple dilaporkan siap masuk ke bisnis mobil paling cepat pada 2024.
baca juga:
Menariknya adalah meski Apple tetap bungkam, Hyundai agak mengonfirmasi kebenaran laporan tersebut. Hyundai sebelumnya telah mengeluarkan pernyataan di mana mereka menyebut nama Apple, meskipun perusahaan kemudian mengoreksinya dengan menghapus keterlibatan Apple.
Kabarnya, saat ini Apple sedang melakukan riset untuk biaya suku cadang yang dibutuhkan calon mobil listrik besutannya itu. Analis Ming-Chi Kuo juga sudah memprediksi Apple akan meluncurkan kendaraan semacam itu pada tahun 2023-2025.
Salah satu masalah pada mobil listrik saat ini adalah jarak tempuh yang belum bisa terlalu jauh. Pasalnya, stasiun pengisi daya mobil listrik masih belum umum seperti stasiun bahan bakar. Alhasil, pemilik mobil listrik pun harus lebih berhati-hati dalam merencanakan rute mereka.
Teknologi baterai terobosan terbaru Apple disebut akan hadir dalam bentuk desain monocell untuk mengatasi masalah tersebut. Desain ini dikatakan membuat sel-sel individu dalam baterai menjadi besar dan juga akan membebaskan ruang di dalam paket baterai dengan menghilangkan hal-hal seperti kantong dan modul.
Pada akhirnya, baterai terobosan baru untuk mobil listrik dari Apple ini dirancang agar lebih banyak memuat bahan aktif yang dapat dikemas di dalamnya. Secara teori hal tersebut dapat memperpanjang jarak tempuh pada mobil listrik.