Klarifikasi Bos RRQ soal Dugaan Tim Terjangkit Covid-19

RRQ Hoshi merayakan kemenangan dengan skor 2-0 atas Geek Fam ID di hari pertama pekan pertama MPL ID Season 6 | YouTube (Mobile Legends: Bang Bang)
AKURAT.CO, Andrian Pauline, CEO tim esports RRQ akhirnya angkat suara terkait kejadian tak mengenakan yang dialami oleh RRQ Hoshi saat tiba di Singapura untuk mengikuti gelaran Mobile Legends World Championship edisi kedua (M2).
Melalui live streaming Instagram di akun pribadinya @rrq_ap, pria yang akrab disapa AP itu menjelaskan kronologi dari kejadian tersebut. Ia menggambarkan kejadian saat pertama tiba di Singapura hingga kondisi kesehatan para pemain RRQ Hoshi yang sebenarnya.
Andrian membeberkan bahwa ada lima anggota RRQ Hoshi yang diduga terjangkit virus Covid-19 saat tiba di Singapura. Namun, pihak RRQ kemudian melakukan tes mandiri di salah satu rumah sakit yang disetujui pemerintah setempat dalam penanganan Covid-19.
baca juga:
“Hasilnya negatif 100 persen, mulai dari manajemen, pemain, coach, semuanya aman,” ujar Andrian dalam siaran langsung tersebut.
Sayangnya, pihak imigrasi setempat menahan anggota yang sebelumnya diduga terjangkit Covid-19 selama sekitar 10 jam. AP bahkan mengatakan mereka yang ditahan sampai kesulitan untuk mendapat makanan dan minuman yang membuat anak-anak cukup mengalami frustasi.
Singkat cerita, para anggota RRQ Hoshi dinyatakan 100 persen negatif dari Covid-19 setelah mengikuti serangkaian tes. Andrian juga mengatakan bahwa saat ini kondisi para pemain RRQ Hoshi dalam keadaan baik dan siap bertarung di gelaran M2 18 Januari mendatang.
Singapura sendiri menjadi tuan rumah Mobile Legends World Championship edisi kedua (M2). Sebanyak 12 tim dari 9 negara akan memperebutkan gelar juara dunia Mobile Legends. Indonesia diwakili oleh Alter Ego dan RRQ Hoshi, sementara juara M1 sebelumnya, yakni EVOS Legends tak ambil bagian.