Stop! Jangan Nonton Netflix dalam Kualitas HD

AKURAT.CO Menonton Netflix pada definisi atau kualitas standar dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mencegah perubahan iklim. Demikian laporan baru yang disampaikan beberapa ilmuwan dari Royal Society Inggris.

Sementara itu dilansir dari Metro, Jumat (4/12/2020), para ilmuwan tersebut memperingatkan untuk tidak menonton acara favorit dalam defenisi tinggi sebening kristal atau HD karena hal itu dapat menghasilkan karbon sekitar delapan kali lebih banyak jika dibandingkan kualitas biasa.

Penulis laporan itu juga menunjukkan bahwa total emisi global dari teknologi digital diperkirakan sebanyak 5 persen - dengan kebutuhan energi yang berasal dari sumber yang tidak terduga.

Dalam dunia web modern yang saling terhubung ini lanjut mereka, tindakan individu kecil dapat memiliki konsekuensi yang besar. Itulah sebabnya mereka menyarankan tindakan kecil atas nama pengguna, seperti mematikan video saat streaming musik dari YouTube.

Dikatakan bahwa tindakan kecil seperti ini dapat menghemat hingga 5 persen emisi streaming - setara dengan mengalihkan semua tayangan YouTube ke energi terbarukan.

Selain itu, menjaga ponsel sedikit lebih lama sebelum meningkatkan atau membeli yang baru dapat mengimbangi emisi yang signifikan dari pembuatan perangkat baru. 

"Mengganti ponsel Anda setiap empat tahun, bukan dua tahun, akan mengurangi separuh emisi yang dihasilkan dari produksi. Ada banyak jalan menuju nol bersih (emisi karbon), tetapi teknologi digital memiliki peran sentral untuk dimainkan," kata penulis utama Prof Andy Hopper dari Universitas Cambridge.

Sementara itu, Prof Corinne Le Querre, ilmuwan lain yang turut menulis laporan itu mengatakan teknologi digital sebenarnya hanya sebagian kecil dari emisi jika dibandingkan dengan, katakanlah terbang bahkan sekali setahun.

"Namun setiap sedikit penghematan CO2 itu signifikan. Oleh karenanya, kami mencoba mendorong orang untuk memanfaatkan kekuatan digital untuk membantu mengatasi perubahan iklim," ujarnya.