AS Luncurkan Aplikasi Pemberitahuan COVID-19 di Seluruh Negara Bagian
Lawan Covid-19
Bendera AS berkibar dengan latar belakang Patung Liberty di New York. | REUTERS
AKURAT.CO Negara bagian Washington, Amerika Serikat, meluncurkan aplikasi yang memberitahukan paparan COVID-19 di seluruh negara bagian, bergabung dengan lebih dari selusin negara bagian lain yang telah meminta penggunaan teknologi ponsel cerdas dalam upaya berkelanjutan untuk mencegah penyebaran virus.
Pengguna iPhone kini dapat mengaktifkan fitur 'pemberitahuan keterpaparan' yang sudah ada di setelan ponsel mereka, dan perangkat Android dapat mengunduh aplikasi yang disebut Pemberitahuan Paparan Washington (WA Notify) tersebut.
Penggunaan aplikasi ini bersifat sukarela dan pengguna dapat memilih keluar kapan saja. Perluasan di seluruh negara bagian dilakukan setelah proyek percontohan selama sebulan yang digunakan oleh 3.500 peserta, termasuk mahasiswa, fakultas, dan staf di University of Washington.
baca juga:
"Ini menawarkan kepada warga Washington alat lain untuk membantu mengendalikan pandemi," kata Menteri Kesehatan negara bagian John Wiesman seperti dilansir dari AP, Selasa (1/12/2020).
Teknologi, yang dibuat oleh Apple dan Google itu digunakan di lebih dari 30 negara dan lebih dari selusin negara bagian di AS, termasuk New York, Colorado, dan Virginia. Washington termasuk di antara lima negara bagian dengan program percontohan yang sudah menguji teknologinya.
Wiesman mengutip pemodelan untuk King, Snohomish dan Pierce Counties yang dilakukan oleh Oxford, Stanford, dan Google yang memperkirakan penurunan signifikan pada infeksi dan kematian jika setidaknya 15 persen orang menggunakan aplikasi.
Aplikasi menggunakan teknologi nirkabel Bluetooth yang mendeteksi ketika seseorang yang mengunduh aplikasi menghabiskan waktu di dekat pengguna aplikasi lain yang kemudian dinyatakan positif terkena virus.
Ponsel yang menggunakan WA Notify menukar kode acak, yang menurut pejabat sepenuhnya anonim, tanpa pelacakan lokasi atau pertukaran informasi pribadi.
Ketika seseorang dites positif terkena virus, petugas kesehatan akan menanyakan apakah mereka memiliki WA Notify dan akan memberi mereka kode verifikasi, yang tidak terikat dengan identitas mereka untuk masuk ke dalam aplikasi.
