Delly Nugraha Pimpin Carsome Indonesia, Begini Strateginya

Delly Nugraha Pimpin Carsome Indonesia | dok. Carsome
AKURAT.CO Platform jual-beli mobil bekas Carsome menunjuk Delly Nugraha sebagai General Manager Indonesia pada September 2020 lalu. Sebelumnya, Delly Nugraha merupakan Vice President of Central Java & Yogyakarta dan Head & Vice President National SMB Key Account di Gojek.
Delly telah membawa pencapaian besar bagi pertumbuhan bisnis yang pesat untuk Gojek. Ia juga telah melanglang buana dengan beberapa perusahaan multinasional, salah satunya adalah Indosat.
Strategi Delly dalam memperkuat bisnis Carsome dimulai dari dua hal penting. Pertama, terus membangun kepercayaan konsumen Carsome dengan meningkatkan layanan jual-beli mobil bekas yang mudah, cepat, dan transparan.
baca juga:
Kedua, membangun kekuatan organisasi dan tim Carsome Indonesia di tengah situasi pandemi Covid-19 dan resesi ekonomi. Ia yakin pertumbuhan hasil bisnis yang positif sejalan dengan menghasilkan margin bisnis yang positif juga.
Sampai saat ini, Carsome telah meningkatkan penjualannya sebanyak dua kali lipat dari sebelum pandemi. Bahkan, pertumbuhan mobil bekas yang terjual lewat Carsome meningkat hampir 300 perse quarter-on-quarter pada kuartal ketiga tahun ini.
Mengingat pandemi dan resesi ekonomi yang terjadi, pertumbuhan Carsome ini menjadi pertanda baik bagi industri otomotif, khususnya pasar mobil bekas.
Delly mengatakan pasar mobil bekas yang sempat terkena dampak pandemi COVID-19 sudah mulai menunjukkan pertumbuhan kembali sejak beberapa bulan terakhir.
"Kami yakin pasar mobil bekas akan kembali pulih dan membaik di 2021. Peran kami di Carsome adalah untuk terus menjaga bahkan menaikkan momentum kebangkitan pasar mobil bekas,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Akurat.co.
Carsome Co-founder & Group CEO, Eric Cheng, berharap Carsome bisa menggairahkan kembali pasar mobil bekas Indonesia di bawah kepemimpinan Delly Nugraha.
"Pengalaman dan pengetahuan Delly akan pasar dan konsumen Indonesia diharapkan bisa menjadi angin segar bagi tim Indonesia untuk terus memberikan solusi dalam menjual mobil bekas yang akhirnya bisa membantu ekonomi Indonesia,” pungkasnya.