Sistemnya Diretas, Manchester United Bungkam soal Uang Tebusan

Ilustrasi - Peretas | AKURAT.CO/Ryan
AKURAT.CO, Manchester United tidak akan buka suara perihal apakah mereka telah menerima tuntutan tebusan atas serangan dunia maya yang menyasar sistem IT klubnya pekan lalu.
United pada Jumat (27/11/2020), membenarkan bahwa sistem mereka telah diserang oleh serangan "canggih", di mana masalah tersebut masih menyebabkan gangguan hingga saat ini.
The Daily Mail melaporkan para peretas telah menuntut tebusan "jutaan pound". Namun United mengatakan mereka belum mengidentifikasi motif serangan, dan menolak saran bahwa penyerang masih memiliki kendali atas sistem tersebut.
baca juga:
Pertandingan Liga Champions klub dengan klub Turki Istanbul Basaksehir berjalan sesuai rencana pada Selasa (24/11/2020), meskipun beberapa masalah administratif perlu diubah seputar masuk ke Old Trafford bagi mereka yang hadir.
Meskipun masalah ini masih menyebabkan gangguan besar klub, termasuk email yang tidak berfungsi sepanjang pekan ini, dipahami bahwa pekerjaan investigasi dan pemulihan yang bertujuan untuk memastikan sistem internal mereka aman, berada pada tahap lanjutan.
Pusat Keamanan Cyber Nasional, yang memberikan panduan kepada perusahaan yang menjadi korban serangan, telah terlibat dan menawarkan saran kepada klub.
Lebih lanjut, United mengatakan bahwa tim TI dan pakar eksternal telah mengamankan jaringan dan melakukan penyelidikan forensik. Sejauh ini, belum diketahui apakah ada data penggemar yang disusupi.
"Sistem kritis yang dibutuhkan untuk pertandingan berlangsung di Old Trafford tetap aman dan pertandingan berjalan seperti biasa," ungkap United.
Klub menegaskan tidak akan mengomentari spekulasi mengenai siapa yang mungkin bertanggung jawab atas serangan atau motif di balik serangan.