Dukung Misi NASA, Perusahaan ini Buka Jasa Pemakaman Manusia di Bulan Bertarif Rp176 Juta

Ilustrasi Peregrine Lander di Lacus Mortis, Bulan, yang dijadwalkan mendarat pada 2021 | Astrobotic Technology Inc via Space.com
AKURAT.CO, Di tahun depan, akan hadir program layanan pemakaman komersial dengan mengirim abu kremasi manusia ke bulan. Program ini turut mendukung misi NASA ke bulan.
Perusahaan memorial luar angkasa Texas, Celestis, akan menyediakan lebih dari selusin kapsul yang membawa abu manusia dan DNA-nya untuk diterbangkan. Misi yang dijuluki Luna 2 ini akan diluncurkan dalam penerbangan NASA pada Juli 2021 ke wilayah bulan yang disebut Lacus Mortis.
Hingga saat ini, baru satu orang yang terkubur di permukaan bulan, yaitu ilmuwan planet revolusioner Eugene Shoemaker. Celestis pun ingin mengubahnya dengan rutin melepaskan abu ke 'tetangga' bumi.
baca juga:
"Kapsul peringatan Celestis akan tetap berada di bulan sebagai penghormatan permanen kepada jiwa pemberani yang tak pernah berhenti meraih bintang. Setiap kali Anda memandang bulan, Anda akan tahu bahwa orang yang Anda cintai berada di tempat yang baru sedikit dikunjungi orang," tulis perusahaan itu di lamannya.
Pemakaman Celestis pada 2021 akan dibawa oleh pesawat antariksa yang dibuat oleh Astrobotic ke permukaan bulan. Astrobotic merupakan perusahaan robotika swasta Amerika Serikat (AS). Sementara itu, Pregrine Lander akan menjadi pesawat antariksa AS pertama yang mendarat di bulan sesudah Apollo.
Peregrine Lander dijadwalkan membawa 6 kontainer Celestis yang masing-masing menampung 10-13 kapsul penerbangan. Sementara itu, reservasi untuk misi Luna 02 dibanderol dengan harga USD 12.500 (Rp176 juta). Namun, reservasi ini telah ditutup
Abu mantan ilmuwan antariksa, penulis sains fiksi, dan bahkan seorang guru matematika asal Inggris akan ikut serta dalam penerbangan inovatif ini tahun depan. Salah satu abu yang akan disebar sebagai bagian dari misi ini berasal dari jasad Mareta West, ahli geologi bulan di NASA yang menentukan situs penting untuk pendaratan pertama di bulan.
Selain itu, ada pula DNA penulis fiksi ilmiah legendaris Arthur C Clarke. Kebetulan, bulan merupakan rumah bagi monolit alien fiksi yang diceritakannya dalam seri 'Space Odyssey' dan ditampilkan dalam wujud visual oleh pembuat film Stanley Kubrick dalam film epik tahun 1968 berjudul '2001: A Space Odyssey'.[]