Selesaikan Tudingan soal Baterai iPhone, Apple Gelontorkan Dana Rp1,5 Triliun

Baterai iPhone 8 Plus Bengkak | THEPAPER.CN
AKURAT.CO, Apple akan membayar $ 113 juta atau sekitar Rp1,5 Triliun untuk menyelesaikan kasus terbaru yang menuding perusahaan pengaturan menipu konsumen dengan sengaja memperlambat iPhone lama untuk membantu memperpanjang umur baterai mereka.
Pembayaran yang diumumkan Rabu (18/11/2020) di Arizona itu, menyelesaikan kasus yang dibawa oleh lebih dari 30 negara bagian karena Apple mengakui pembaruan perangkat lunak yang dirilis pada 2017 menghambat kinerja iPhone lama.
Ini mengikuti penyelesaian sebelumnya yang mengharuskan Apple membayar hingga Rp7 Triliun untuk menyelesaikan gugatan class action yang diajukan di California.
baca juga:
Dilansir dari AP, Kamis (19/11/2020), Apple mengklaim tindakannya sebagai cara untuk mencegah pemadaman yang tidak disengaja pada iPhone lama karena baterainya memburuk. Namun, kritikus berpendapat bahwa perusahaan melakukannya untuk membantu memacu lebih banyak konsumen agar meningkatkan ke model yang lebih baru.
Perusahaan asal Cupertino, California itu meminta maaf karena memperlambat iPhone dan setuju untuk mengganti baterai dengan harga diskon yang tinggi. Apple, bagaimanapun, tidak pernah mengakui kesalahan apa pun.
Tak bisa dipungkiri penyelesaian dengan negara bagian menambah tagihan Apple. Akan tetapi hal itu dapat dibayar dengan mudah lantaran perusahaan menghasilkan pendapatan tahunan hingga Rp3,8 Kuadriliun dan menawarkan nilai pasar $ 2 Triliun atau Rp28 Kuadriliun.