Dukung Digitalisasi UMKM, Gojek Gelar Digital Talent Scholarship 2020

Aplikasi on-demand Gojek | AKURAT.CO / Rizki Sandi S
AKURAT.CO Gojek kembali mendukung Kementerian Komunikasi dan Informatika RI melalui program “Digital Talent Scholarship 2020” yang bertujuan mempercepat ribuan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) go-digital. Pada program ini, Gojek akan berbagi ilmu mengenai “Digital Entrepreneurship Gojek”.
Program pelatihan dari Gojek yang juga akan mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia ini akan menyasar lebih dari 2.000 UMKM pemula. Gojek akan memberikan dua pelatihan khusus.
Pertama, mengenai kewirausahaan secara umum dan cara memanfaatkan platform digital termasuk pengenalan aplikasi keyboard ajaib - Selly. Pelatihan kedua akan lebih berfokus pada UMKM di bidang kuliner yang akan membahas mengenai digital marketing, cara mendaftar aplikasi merchant GoBiz dan penerapan protokol kesehatan untuk usaha kuliner.
baca juga:
Tidak hanya akan melatih peserta UMKM pengetahuan bisnis online, tetapi juga keterampilan untuk mengadopsi dan mengoptimalisasi teknologi ke dalam pengembangan usaha di dunia digital.
Guna memastikan peserta bisa memahami dan langsung praktik, Gojek akan memberikan pelatihan dengan sistem Self-paced Learning (belajar mandiri), serta pelatih khusus di Live Session di mana peserta bisa berkonsultasi langsung dan mendapat solusi akan tantangan yang dihadapi.
Pelatihan “Digital Entrepreneurship Gojek” terbuka untuk semua jenis UMKM, dan akan dimulai tanggal 2 November 2020. Periode pendaftaran berlangsung dari tanggal 12-25 Oktober 2020 melalui website https://digitalent.kominfo.go.id/.
Seluruh peserta program ini akan mendapatkan sertifikat dari Kemkominfo RI sebagai tanda telah menyelesaikan program pelatihan ini dengan baik.
Shinto Nugroho, Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek memaparkan Digitalisasi UMKM telah terbukti menjadi jawaban untuk akselerasi gerak roda perekonomian, terutama di tengah situasi pandemi seperti sekarang.
"Kami punya semangat gotong royong dengan berbagai pihak, termasuk Kemkominfo supaya semakin banyak UMKM yang bisa menikmati manfaat positif go-digital," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Akurat.co, Senin (19/10/2020).
Ia menuturkan dalam kolaborasi ini, pihaknya tidak hanya memberikan UMKM ilmu yang dibutuhkan untuk sukses di dunia digital, tetapi juga kemudahan menjadi bagian dari ekosistem Gojek.
Kepala Badan Litbang SDM Kominfo RI, Basuki Yusuf Iskandar mengatakan pihaknya mengapresiasi Gojek yang menjadi mitra dalam memberikan pelatihan kewirausahaan bagi lebih dari 2.000 pelaku UMKM.
"Masa pandemi ini memberikan tantangan namun juga peluang untuk bertransformasi ke dalam ekosistem digital dan melakukan ekspansi pasar. Berbagai materi dalam pelatihan Gojek seperti kewirausahaan, cara menggunakan aset digital hingga edukasi protokol kebersihan untuk usaha kuliner menjadi jawaban atas kebutuhan pelaku UMKM untuk dapat beradaptasi di ekosistem digital," jelasnya.